Home » Bawaslu Pasaman Temukan 503 Orang Meninggal Masuk Daftar Pemilih

Bawaslu Pasaman Temukan 503 Orang Meninggal Masuk Daftar Pemilih

Redaksi
1 menit baca

PASAMAN, KP – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pasaman mengadakan konferensi pers hasil pengawasan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024, di salah satu kafe di Lubuk Sikaping, Selasa (4/4).

Ketua Bawaslu Pasaman Rini Juwita didampingi Kordiv AP2H Mesrawati, Kordiv PPPS Kristian, dan Korsek Al Ikhwan menyampaikan, konferensi pers ini dilaksanakan untuk menyampaikan hasil pengawasan khusus tahapan pelaksanaan pemutakhiran data pemilih. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang mensupervisi dan memonitoring rekap Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) sejumlah kecamatan.

Sementara, Kordiv AP2H Mesrawati menyampaikan, Bawaslu melakukan dua metode pengawasan, yakni pengawasan melekat dan uji sampling.

“Dari jumlah total TPS di Pasaman sebanyak 940, yang bisa dilakukan pengawasan melekat 78 TPS dan uji sampling terhadap 590 TPS,” katanya.

Ia menambahkan, uji sampling terhadap 590 TPS itu jumlah pemilihnya sekitar 11.062 orang dari jumlah pemilih keseluruhan di Kabupaten Pasaman sebanyak 217.388 orang.

Mesrawati menjelaskan, dari data hasil pengawasan melekat dan uji sampling tersebut, ada beberapa hal yang ditemukan. Antara lain, data tidak dikenal 77 orang, meninggal 503 orang, TNI 7 orang, Polri 11 orang, bukan penduduk setempat 70 orang, salah penempatan TPS 2.063 orang, di bawah umur 3 orang, dan pindah domisili 60 orang.

“Dalam hal ini, upaya pencegahan yang kita lakukan dapat kita ambil pembelajaran dari tahapan pada pemilu yang lalu, sehingga proses pengawasan dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (nst)

Jangan Lewatkan