BUKITTINGGI, KP – Tim Safari Ramadhan (TSR) III Kota Bukittinggi yang dipimpin Ketua DPRD Beny Yusrial mengakhiri rangkaian Safari Ramadannya yang dilakukan sejak sepekan terakhir, di Masjid Istiqamah, Anak Limau, Kubu Tanjuang, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kamis malam (30/3).
Beny Yusrial selaku ketua tim menjelaskan, Tim Ramadhan Kota Bukittinggi tahun 2023 ini terdiri dari 12 tim dan bertujuan meningkatkan silaturrahmi dengan masyarakat, berdiskusi tentang persoalan masyarakat dan lingkungan, serta mensosialisasikan program pemerintah.
Disebutkan politisi muda Partai Gerindra itu, pada tahun 2023 Pemko Bukittinggi kembali melanjutkan program unggulan. Di antaranya Tabungan Utsman yang bertujuan untuk memulihkan ekonomi masyarakat dengan sistem syariah tanpa biaya dan tanpa agunan. Selain itu, juga dilaksanakan penambahan muatan lokal, subsidi uang komite sekolah untuk pelajar SMA sederajat, dan realisasi program sat kelurahan satu pondok tahfiz.
“Terbaru, Pemko Bukittinggi dengan dukungan penuh DPRD memaksimalkan cakupan 95 persen warga Bukittinggi dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Saat ini, 125.000 lebih masyarakat Bukittinggi sudah terdaftar dengan jaminan kesehatannya dibayarkan pemerintah melalui program UHC. Biayanya kita anggarkan di APBD sebesar Rp9 miliar lebih,” ungkap Beny Yusrial.
Dalam kesempatan itu, Beny juga berpesan pada jemaah untuk memanfaatkan Bulan Ramadhan dengan lebih peduli kepada sesama dan memperbanyak ibadah kepada Allah.
Beny juga menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid sebesar Rp9 juta yang digunakan untuk pembayaran honor penceramah selama Ramadan.
Tim Safari Ramadhan III ini dipimpin Ketua DPRD Beny Yusrial diikuti anggota DPRD Alizarman, Asisten I Setdako Isra Yonza, Sekretaris Dewan Ade Mulyani, Kepala Disdukcapil Emil Achir. Tim III juga didampingi Kabag Perekonomian Setdako Ahda Hidayat, Kabag Pemerintahan Mihandrik, Kabid Anggaran Andri Gusfrima, Sekretaris Diskopnaker Siti Mariah, Wakil Ketua I Baznas Syahrial Wahid, perwakilan LKAAM, Irnandonis Dt. Sunguik Ameh, Analis Bagian Pemerintahan Delisman dan M. Taufik Hidayat, serta perwakilan wartawan. (eds)