LIMAPULUH KOTA, KP – Bupati Limapuluh Kota Safarudin memimpin Safari Ramadhan (TSR) ke Masjid Assakinah, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Bukik Barisan, Senin (27/3). Dalam rombongan juga ikut Wakil Ketua DPRD Syamsul Mikar, anggota DPRD Doni Ikhlas dan Ridhawati, Ketua TP-PKK Nevi Zulfia Nasrun, camat, kepala OPD, dan wartawan.
Di hadapan ratusan jemaah, Bupati Safaruddin menyebut, saat ini Kabupaten Limapuluh Kota masih kekurangan guru agama di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun SMP. Kekurangan tersebut, ungkap Bupati, mencapai ratusan orang.
Selain itu, Bupati juga menyinggung kekurangan pupuk organik yang dihadapi para petani. Bupati Safaruddin mengajak masyarakat menggunakan pupuk organik sebagai salah satu solusi. Sebab, kekurangan pupuk hampir terjadi di seluruh Indonesia.
Terkait program pembangunan daerah, mantan Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota itu menyebut, pembangunan infrastruktur terus dilakukan, baik dari daerah pinggiran maupun dari tengah ibukota kabupaten.
Bupati juga megimbau masyarakat untuk tidak terlalu banyak membeli, namun mulai menanam dan beternak sebagai upaya pengendalian inflasi.
” Dengan naiknya kebutuhan pokok, jangan terlalu banyak membeli. Namun tanamlah berbagai jenis sayuran dan kebutuhan lainnya serta pelihara hewan ternak,” ucapnya.
Dalam kunjungan TSR tersebut, Bupati Safaruddin menyerahkan bantuan uang untuk masjid sebesar Rp20 juta berikut bantuan paket Ramadan dari Basnaz bagi sejumlah warga.
Sementara, Ketua MUNA Nagari Koto Tangah, Herman berharap agar proposal pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah disampaikan tahun lalu kepada Baznas agar bisa direaliasikan.
Menjawab hal itu, Bupati Safarudin berjanji akan segera mengunjungi RTLH tersebut dan mengajak warga bersama-sama untuk bergotong-royong merehab rumah yang dimaksud. (dst)