SOLOK, KP – Ketua Dewan Penasehat Nagari (DPN) Gamawan Fauzi meminta ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok menjalakan jalankan amanah dengan baik karena akan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.
“Bagaimana nantinya bisa membimbing anak kemenakan menjadi lebih baik dalam banyak hal. Saya berharap janji-janji yang disampaikan ketua KAN yang baru bisa benar-benar direnungkan karena pada hakikatnya itu mewakili seluruh niniak mamak,” ucapnya saat menghadiri pengukuhan ketua dan pengurus KAN Alahan Panjang tersebut, Senin (13/3).
Ia mengatakan, dahulu Minang sangat terkenal dengan musyawarah, tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan, dengan semangat keikhlasan untuk menyelesaikan permasalahan, perbedaan menjadi persatuan.
“Sebenarnya guru dari demokrasi ini pantas disebut Minangkabau karena masyarakat yang sudah biasa dengan perbedaan pendapat, namun tetap pada satu tujuan. Oleh karena itu tidak ada sebenarnya alasan niniak mamak untuk tidak datang ketika diundang dalam suatu kegiatan, karena itu merupakan tanggung jawab kepada kemenakannya,” tambahnya.
Di tempat yang sama Bupati Solok, Epyardi Asda menyampaikan, Gamawan Fauzi merupakan tokoh masyarakat Nagari Alahan Panjang, Kabupaten Solok, serta Sumatra Barat (Sumbar), bahkan tokoh nasional.
“Saya merasa bangga dan salut karena beliau pernah menjadi Bupati Solok selama dua periode, kemudian menjadi gubernur dan Mendagri,” katanya.
Bupati menambahkan, banyak hal dari ucapan dan tindakan Gamawan Fauzi yang bisa menjadi inspirasi baginya untuk menjalankan roda pemerintahan.
“Saya menganut prinsip dan berharap yang memimpin daerah tersebut adalah putra asli daerah tersebut, sebagai contoh, dahulu Nagari Tigo Lurah masuk daerah tertinggal, saya menempatkan seorang guru, dan mengangkatnya menjadi camat, dan alhamdulillah sekarang Tigo Lurah menjadi jauh lebih baik, prinsip saya bahwa meletakkan seseorang itu sesuai dengan kapasitasnya,” ucapnya.
Ia juga merasa bersyukur dan bahagia karena Nagari Alahan Panjang sudah mendunia namanya. Banyak tokoh-tokoh yang berasal dari Nagari Alahan Panjang, namun ia juga merasa sedih karena keadaan masyarakat yang belum mencapai tingkat sejahtera.
“Alhamdulillah sekarang kita sudah mulai bangkit dengan Solok Super Team, hal ini ditandai dengan banyaknya penghargaan yang sudah diraih, lebih dari itu saya ingin jadi kepala daerah yang bermanfaat dan dirasakan keberadaan oleh masyarakat,” tuturnya. (wan)