LIMAPULUH KOTA, KP – Rasa haru menyelimuti wajah pasangan suami istri Mulyadi (38 tahun) dan Maria Ningsih (35 tahun) ketika dikunjungi Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021, H. Irfendi Arbi, di tempat pengungsian di rumah saudaranya Jorong Ketinggian, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (2/4).
Rumah keluarga malang itu di Jorong Tiakar, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, terbakar pada Jumat sore lalu (31/3) sekira pukul 16.30 WIB.
“Saya prihatin atas musibah terbakarnya rumah Mulyadi dan Maria Ningsih. Atas nama pribadi dan keluarga, saya ikut berduka,” ungkap Irfendi Arbi ketika mengunjungi korban.
Kedatangan Irfendi Arbi didampingi bacaleg DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dari Partai NasDem Sri Yulian, tidak hanya sekadar berbagi duka atas musibah kebakaran tersebut, namun juga memberikan bantuan sembako dan pakaian untuk keluarga korban.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban yang sedang dipikul Mulyadi dan Maria Ningsih,” ungkap Irfendi Arbi yang sedang mempersiapkan diri maju sebagai bakal calon anggota DPD RI itu.
Kepada Irfendi Arbi, Maria Ningsih menceritakan bahwa kebakaran tersebut berawal dari kompor meledak. Saat itu ia sedang memasak nasi dan air di dapur. Lalu ia pergi membeli santan. Ia pun lupa kalau sedang memasak nasi dan air.
“Ketika pulang, saya mendapati orang-orang ramai dan ternyata rumah saya sudah hangus terbakar,” ungkap Maria Ningsih menceritakan kesedihannya.
Sementara, Mulyadi menuturkan, sebelumnm kejadian ia sedang di ruang tamu. Tiba-ptiba ia mendengar ada suara pecah dari arah dapur.
“Lalu saya pergi melihatnya, ternyata api sudah membakar sebagian dapur. Saya masih sempat membuka regulator kompor, namun tidak sempat mengeluarkan tabung gas karena api sudah membesar,” ungkap Mulyadi.
Ia tidak sempat menyelamatkan semua barang, kecuali hanya sedikit pakaian istri yang bisa diselamatkan.
“Hanya dalam waktu 30 menit, semuanya hangus terbakar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun rumah tempat kami tinggal bersama anak-anak sudah jadi abu,” ujar ayah dua anak itu. (dst)