PADANG PANJANG, KP – Wakil Walikota Padang Panjang, Asrul menyebutkan, program konservasi dan penghematan listrik dan air adalah sebuah keharusan. Katanya, apa pun yang sudah menjadi program nasional, harus menjadi komitmen seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Padang Panjang.
Hal itu ditegaskannya saat membuka Sosialisasi Konservasi Energi dan Air pada Gedung Pemerintah Kota Padang Panjang, di Hall Lantai III Balai Kota, Kamis (16/3). Peserta terdiri dari sekretaris dan kepala Sub Bagian Umum OPD.
“Gerakan konservasi energi dan penghematan listrik dan air ini sangat penting dilakukan. Banyak manfaat yang kita dapatkan. Seperti menghemat biaya, menghemat subsidi, membantu wilayah yang belum mendapatkan listrik, mengurangi naiknya biaya energi dan lainnya. Jadi dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, mari kita lihat apakah ada perubahan dari segi hemat anggaran nantinya di masing-masing OPD,” ujarnya.
Sosialisasi ini digelar menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Walikota Nomor 674 Tahun 2019 tentang Imbauan Penghematan Energi dan Air, serta SE Walikota Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Konservasi Energi Listrik dan Air pada Bangunan/Gedung Instansi Pemerintah.
Sesuai arahan pimpinan, saat ini sedang dirancang Tim Konservasi Energi Listrik dan Air Gugus Tugas Pemantauan, Pengawasan, Penghematan Listrik dan Air di Perkantoran Pemko. Juga akan ditetapkan standar operasional prosedurnya (SOP).
“Tujuan kita melaksanakan sosialisasi ini adalah untuk mendapatkan masukan cara-cara penghematan listrik dan air yang nanti akan dijadikan SOP penghematan listrik dan air di perkantoran pemko. Nantinya juga akan dilakukan pemantauan rutin setiap bulan hasil penghematan ini,” tutur Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga dikesempatan yang sama. (mas)