AGAM, KP – Pemkab Agam menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Hari Raya Idul Fitri 1444 H bersama seluruh jajaran forkopimda, Kamis (6/4).
Rakor ini diikuti Bupati Agam Andri Warman, Ketua DPRD Agam Novi Irwan, Kajari Agam Burhan, Dandim 03/04 Agam Letkol Czi Renggo Yudi Ariesko, Kapolres AKBP Ferri Ferdian, Kapolresta Bukittinggi diwakili AKP Suherman, PN Lubuk Basung, Sekda Edi Busti, sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Agam.
Bupati Andri Warman mengatakan, lebaran tahun ini akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pembatasan akibat Covid-19 sudah diperlonggar sehingga jumlah pemudik diprediksi melonjak drastis.
“Tentunya arus lalu lintas akan semakin padat. Sehingga kita perlu bahas upaya untuk mengantisipasi kemacetan dan persoalan lainnya,” kata bupati.
Ia menekankan, setidaknya ada lima hal yang perlu menjadi perhatian, yakni pengamanan lebaran, ketertiban di tempat wisata, ketersediaan pangan, mitigasi bencana alam, dan antisipasi kelangkaan BBM.
Sementara, Kapolres Agam AKBP Ferri Ferdian menyampaikan, untuk menciptakan suasana kondusif jelang dan pasca lebaran, Polri akan menggelar Operasi Ketupat pada 18 April hingga 1 Mei 2023. Pada operasi ketupat tahun ini, pihaknya mendirikan lima posko pengamanan di Puncak Lawang, Linggai, Muko-Muko, Pasir Tiku, dan Pasar Lama Lubuk Basung. Pihaknya juga mendirikan 4 pos pelayanan, yakni di Matur, Simpang Maninjau, Simpang Gudang, dan Kelok 32.
“Pada operasi ini kami menugaskan 121 personel yang juga dibantu TNI, Pol PP, Dishub, Dinkes, dan BPBD. Personel di setiap pos akan siaga 24 jam,” katanya. (rzk)