SOLOK, KP – Pemkab Solok meluncurkan Gerakan Menanam Cabai Tahun 2023 dalam rangka pengendalian inflasi, di Nagari Singkarak, kemarin.
Bupati Solok diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Eva Nasri pada kesempatan itu mengatakan, ada dua penyebab inflasi, yakni kenaikan harga non-pangan seperti BBM dan elpiji dan kenaikan 20 bahan pokok berdasarkan data kementrian.
“Kedua hal itu perlu dicermati dan dilakukan langkah-langkah konkret dalam rangka pengendalian Inflasi,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Solok dalam pengendalian inflasi adalah Gerakan Menanam Cabai. Diharapkan, masyarakat menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing sehingga kebutuhan cabai dapat dipenuhi sekaligus menekan pengeluaran rumah tangga.
Sementara, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Hj. Emiko Epyardi Asda saat membuka secara resmi peluncuran Gerakan Menanam Cabai itu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak ayng telah mendukung dan menyukseskan program itu.
“Cabai merupakan salah satu produk yang mempengaruhi angka inflasi di Kabupaten Solok. Dengan menanam cabai ini di lingkungan rumah masing-masing, diharapkan berkembang urban farming dalam pemenuhan kebutuhan cabai di tingkat rumah tangga,” papar Emiko Epyardi Asda.
Dijelaskannya, Gerakan Menanam Cabai juga dalam rangka mendukung percepatan penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat berbasis sumber daya lokal. (wan)