PADANG PANJANG, KP – Selama Ramadan dan memasuki Idulfitri 1444 Hijriyah, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah melakukan berbagai langkah strategis dalam mengendalikan harga pangan.
Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, menyebutkan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam dua minggu ini. Seperti operasi pasar murah, pemberian bantuan sosial bagi yang tidak mampu, mengecek kecukupan suplai pangan daerah masing-masing, dan melakukan intervensi jika terjadi kenaikan komiditi tertentu.
Hal itu diutarakannya saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Mingguan yang turut diikuti secara daring oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Sonny Budaya Putra, asisten, Forkopimda, kepala BPS dan OPD, di Ruang VIP Balai Kota, Senin (10/4).
“Selain melakukan langkah-langkah tersebut, juga dorong realisasi potensi zakat dan pendistribusiannya. Karena potensinya sangat besar, dan jika dikelola dengan baik akan dapat membantu warga tidak mampu dan akan sangat membantu dalam penanganan inflasi,” ujarnya.
Usai mengikuti rakor tersebut, Sekdako Sonny melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah yang sudah dilakukan dalam penanganan inflasi bersama kepala OPD terkait.
Disebutkan, sejak awal Maret di Kota Padang Panjang sudah beredar beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog, kategori medium dan premium. Termasuk minyak goreng dan gula Bulog yang dipasarkan Warung Sembako Murah. Warung ini adalah bentuk lain dari Toko Pengendali Inflasi, yang merupakan kerja sama antara Koperasi Serambi Mekkah dengan Bulog Cabang Bukittinggi. Warung ini berlokasi di halaman Kantor UPTD Metrologi Legal Kota Padang Panjang.
Di samping itu penyaluran beras SPHP juga dilakukan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) Ramadan setiap Kamis selama Ramadan Ini merupakan kerja sama Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pangan dan Pertanian dengan Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat (Toko Tani Indonesia Center/TTIC).
Kegiatan itu melayani penyediaan pangan murah (beras, daging beku, minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras, cabai merah, bawang merah, bawang putih, sarden dan lain-lain) untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Beberapa waktu ke depan ada beberapa langkah lagi yang akan kita lakukan. Di antaranya pasar murah oleh Disperdakop UKM, bantuan paket sembako bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia oleh DSPPKBPPPA dan bantuan Beras Cadangan oleh Dispangtan. Semoga ini bisa membantu masyarakat kita dalam menghadapi Ramadan dan menyambut Idutfitri,” tutur Sonny. (sup)