PAYAKUMBUH, KP- Anggota DPRD Payakumbuh dari Fraksi Gerindra, Yernita, mendorong Pemko Payakumbuh proaktif mempercepat proses pembebasan lahan untuk revitalisasi atau pembangunan gedung baru Puskesmas Parit Rantang. Sebab, gedung puskesmas saat ini sudah tidak layak untuk melayani masyarakat. Selain sudah usang karena berumur puluhan tahun, gedung sekarang juga sempit.
“Hal ini pernah dibahas dalam pertemuan dengan anggota DPR RI Ade Rizki Pratama dan Plt. Kadis Kesehatan saat itu Yuneri Yunirman pada suatu acara di Payakumbuh beberapa bulan lalu,” kata Yernita, Senin (13/3).
Namun, tidak ada tindak lanjutnya hingga saat ini. Padahal, kata Yernita, ada peluang program pusat di Kementerian Kesehatan untuk membantu dana pembangunan gedung baru puskesmas beserta kamar inap dan peralatan medis yang dibutuhkan.
“Kita juga mendapat sinyal positif dari Bapak Suir Syam yang dulunya Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Payakumbuh periode 1997-2001. Saat ini beliau anggota DPR RI dari dapil Sumbar 1 yang satu komisi dengan Ade Rizki Pratama,” kata Yernita.
Menurutnya, peluang bantuan untuk pembangunan Puskesmas Parit Rantang ini harus dijawab dengan penyediaan tanah oleh Pemko Payakumbuh.
“Untuk itu, pemko mesti proaktif menyelesaikan pembebasan lahan. Salah satu alternatif lahan yakni Perumahan Dinas di Balai Benih Ikan milik Provinsi Sumbar di Padang Tinggi Piliang seluas 1800 m². Saat ini perumahan itu kosong, jadi lahan tidur saja,” ujarnya.
Dijelaskannya, lokasi itu strategis karena berada di tengah kebutuhan masyarakat di Padang Data Tanah Mati, Parit Rantang, Padang Tinggi Piliang, Subarang Batuang, Parak Batuang, dan sekitarnya.
“Lokasi itu juga mudah diakses. Meski saat ini lahan itu punya provinsi, saya yakin pemko melalui Pj. Walikota Payakumbuh bisa melakukan komunikasi dan melobi provinsi karena ini adalah kebutuhan masyarakat. Kalau pemko meragukan pernyataan saya ini, mari kita konsultasi ke DPR RI,” pungkasnya. (dst)