PAINAN, KP – Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar, telah menegaskan bahwa perbaikan jalan Lubuk Sariak menuju Kampung Akad Nagari Kambang Utara sepanjang 4 km akan direalisasikan.
“Insya Allah, kami akan bekerja pada masa lebaran Idul Fitri nanti,” ujar bupati pada saat safari Ramadan khusus di Masjid Nurul Iman Koto Nan VII Kampung Akad Nagari Kambang Utara Pesisir Selatan, Senin (3/4).
Pemerintah kabupaten Pesisir Selatan sangat menyadari pentingnya infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan yang memadai sebagai penunjang kegiatan perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Bupati menegaskan bahwa pemerintah kabupaten telah menjadikan fokus pembangunan infrastruktur pada peningkatan kualitas sebagai penunjang wilayah sentra produksi sektor unggulan lokal. Fokus tersebut juga bertujuan untuk mencapai kemandirian perekonomian daerah melalui kegiatan hilir produk unggulan dan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Pesisir Selatan serta ketahanan pangan daerah.
Bupati Rusma Yul Anwar juga menargetkan bahwa pada tahun 2024, 98 persen penduduk Pesisir Selatan sudah memiliki Kartu Pengobatan Gratis atau BPJS Gratis.
Untuk mencapai target ini, pemerintah kabupaten telah mengalokasikan Rp38 miliar dari APBD 2023 untuk membayar iuran BPJS bagi 65 ribu jiwa masyarakat kurang mampu. Jumlah tersebut naik 37 ribu jiwa dari tahun sebelumnya. “Kemanapun rakyat yang tidak mampu untuk berobat, bahkan tidak saja di RSUD M Zein, M Djamil, bahkan ke RS rujukan di Jakarta, akan kita biayai,” papar bupati.
Pada tahun ini, 85 persen dari total 516 ribu jiwa penduduk telah memiliki jaminan layanan kesehatan, meningkat dari tahun lalu yang sebesar 64 persen atau sebanyak 29 ribu jiwa. Pemerintah terus melakukan pendataan masyarakat kurang mampu yang belum memiliki jaminan layanan kesehatan untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam visi-misi optimal. Prioritas utama dalam pendataan adalah kelompok ibu hamil, karena kesehatan sebaiknya dimulai sejak dalam kandungan untuk menekan angka bayi mati lahir atau stunting sesuai target.
“Pembangunan gedung-gedung yang tidak fungsional sengaja ditunda, agar dananya bisa dialihkan atau dimanfaatkan untuk kepentingan jaminan kesehatan rakyat miskin,” tegas bupati. Menurutnya, persiapan sumber daya manusia (SDM) yang baik saat ini lebih menjadi prioritas, karena mereka akan menjadi estafet masa depan daerah. SDM Pesisir Selatan perlu dipersiapkan dengan serius, jika ingin unggul, pelayanan pendidikan dan kesehatannya juga harus diutamakan.
“Untuk gedung dan lainnya itu biar generasi penerus nanti yang bikin, sesuai zaman dan kebutuhannya. Tanggung jawab kita adalah menyiapkan sumber daya manusianya,” jelas bupati.
Pada agenda safari Ramadan Pemda tersebut Bupati menyerahkan bantuan pembangunan mesjid sebesar Rp 10 juta yang diterima langsung ketua pengurus. Pada saat yang bersamaan pimpinan cabang Bank Nagari Painan juga menyerahkan bantuan Rp 2 Juta. (mas)