SOLOK, KP – Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabuparen Solok ke-110 diperingati dalam Rapat Paripurna Istimewa di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Solok, Minggu (9/4).
Sidang Paripurna Istimewa itu dipimpin Ketua DPRD Dodi Hendra dan dihadiri Bupati Epyardi Asda, Wakil Ketua DPRD Invoni Munir, anggota DPRD, Mantan Mendagri Gamawan Fauzi, Ketua DPRD kabupaten/kota se-Sumbar, kepala daerah se-Sumbar, unsur forkopimda, Sekda Medison, Sekretaris DPRD Zaitul Ikhlas, Ketua TP PKK Hj. Emiko Epyardi Asda, para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat se-Kabupaten Solok, walinagari, dan tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD Dodi Hendra dalam sambutannya mengtucapkan selamat datang dan terimakasih kepada para tamu undangan atas kehadirannya pada Rapat Paripurna HUT Kabupaten Solok ke-110.
“Momentum hari jadi ini mari kita jadikan sarana untuk saling mengingatkan terhadap kebaikan,” sebut Dodi Hendra.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, Kabupaten Solok mengusung program Mambangkik Batang Tarandam, menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumbar.
“Maka itu, mari kita jadikan juga momentum hari jadi ini untuk mengevaluasi perkembangan serta perubahan Kabupaten Solok dari masa ke masa,” tambah Dodi Hendra.
Sementara, Gamawan Fauzi dalam sambutannya menyampaikan, 110 tahun merupakan usia yang sudah matang. Oleh karena itu, ia berharap peringatan hari jadi ini menjadi momentum untuk membangkitkan kembali kejayaan Kabupaten Solok dan menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumbar.
”Mari saling bersinergi guna mewujudkan Solok bangkit, menjadi yang terbaik,” kata Gamawan Fauzi yang pernah menjabat Buapti Solok dan Gubernur Sumbar itu.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Solok Epyardi Asda dalam arahannya bersyukur Kabupaten Solok saat ini telah memasuki usia 110 tahun.
“Pada hari ini, tepat Kabupaten Solok berumur 110 tahun. Mudah-mudahan dengan umur yang dewasa ini Kabupaten Solok ke depannya semakin maju lagi,” tutur Epyardi Asda.
Ia berpesan kepada pemangku jabatan untuk melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing dalam membawa kemajuan bagi Kabupaten Solok.
“Sebagai eksekutif, kami serius mendengarkan apa apa saja kebutuhan rakyat karena kami menganut prinsip anggaran berbasis kebutuhan rakyat. Setiap anggaran yang digunakan harus tepat sasaran,” kata Epyardi Asda.
“Eksekutif dan legislatif juga harus seiring sejalan demi terciptanya kedamaian agar apa yang dicita-citakan, yakni mambangkik batang tarandam menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumbar dapat terwujud. Kami yakin, bersama kita pasti bisa,” kata Epyardi Asda.
DItambahkannya, Pemkab Solok telah melakukan berbagai terobosan di berbagai sektor dan itu semua tidak lepas dari kinerja semua pihak termasuk ‘Solok Super Team’. “Mudah-mudahan Kabupaten Solok dapat bangkit dan menjadi yang terbaik,” pungkas Bupati Epyardi Asda. (wan)