Home » Simancuang Bisa Jadi Lumbung Padi Organik Solsel

Simancuang Bisa Jadi Lumbung Padi Organik Solsel

Redaksi
2 menit baca

PADANG ARO, KP – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengharapkan Jorong Simancuang Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo bisa menjadi lumbung padi organik di kabupaten ini. Beberapa upaya telah mulai dilakukan dengan meningkatkan produktivitas lahan yang sudah ada.

Harapan ini disampaikan Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi dalam sambutannya sebagai Ketua Tim 2 Safari Ramadhan Kabupaten Solok Selatan di Masjid Nurul Yaqin, Simancuang pada Kamis (6/4/2023).

“Banyak program yang sudah dlakukan di Simancuang, termasuk pertanian. Diharapkan Simancuang jadi lumbung padi organik, sudah dicoba. Dengan ini Simancuang potensi ekonominya luar biasa,” kata Yulian malam ini.

Dengan peningkatan potensi perekonomian ini, pemerintah kabupaten mengharapkan nantinya masyarakat di Solok Selatan umumnya dan di Simancuang khususnya dapat menikmati kehidupan yang layak.

“Kami pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pembangunan di Solok Selatan dan menjadi tugas masyarakat untuk menjaga dan merawatnya,” imbuh Wabup.

Pembangunan infrastruktur jalan di Simancuang selama dua tahun terakhir terus digenjot oleh pemerintah, berupa pengaspalan dan pengerasan jalan. Bahkan tahun ini setidaknya anggaran senilai Rp 3 miliar telah disiapkan untuk melanjutkan pembangunan tersebut.

Tahun lalu pemerintah juga telah menyerahkan satu ekskavator sebagai realisasi dari program ungngulan Satu Kecamatan Satu Excavator. Dari alat berat tersebut, melalui swadaya masyarakat telah ditembus jalan Simaancuang-Sungai Siriah sudah bisa ditempuh oleh masyarakat.

Wabup H. Yulian Efi juga didampingi sejumlah pejabat Pemkab Solok Selatan, diantaranya Asisten Pemerintahan Efi Yandri dan Anggota DPRD Solsel, Muklis.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga menyerahkan bantuan dari pemerintah kabupaten senilai Rp 30 juta untuk peningkatan pembangunan masjid, sekaligus 10 Al-quran dan 10 sarung.

Selain itu Baznas Solok Selatan juga menyalurkan bantuan pendidikan senilai Rp 15 juta dan bantuan konsumtif lansia sebesar Rp 10 juta.

Terakhir kegiatan TSR ditutup dengan ceramah agama oleh Drs. Yarmin Lubis yang menyampaikan tausiah tentang perlunya menjaga lisan dan perbanyak memberi nasehat. (rel)

Jangan Lewatkan