BATUSANGKAR, KP – Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar dari Fraksi PAN, Alimuhar Sutan Tunaro, memberikan dana aspirasinya untuk pembangunan Surau Mata Air Batulimbak di Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan sebesar Rp30 juta.
“Atas nama pengurus dan masyarakat, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Alimuhar yang sudah memberikan dana aspirasinya untuk pembangunan surau ini. Bantuan dana aspirasi sudah kami cairkan bersama dana sumbangan masyarakat lainnya,” kata tokoh masyarakat setempat, M. Nur Idris, ketika menyambut Alimuhar saat meninjau pembangunan surau itu, Senin (23/1).
Pada kesempatan itu, Alimuhar berharap dana aspirasi itu dapat membantu niat baik masyarakat sekitar yang mendambakan berdirinya sebuah surau di pinggir Danau Singkarak itu.
“Dana aspirasi ini dari Pemkab Tanah datar, kami selaku anggota dewan hanya mengusulkan. Semoga dana sebesar Rp30 juta ini bisa menambah pembeli bahan bangunan yang sebagian sudah dikumpulkan dari infak, wakaf, dan sedekah masyarakat sekitar,” ujar Alimuhar yang akrab dipanggil Sutan Tunaro.
Ia berharap pembangunan surau dapat selesai secepatnya sehingga bisa dimanfaatkan untuk beribadah bagi masyarakat sekitar dan orang lain yang singgah di surau itu. Sutan Tunaro juga berjanji akan mengusulkan tambahan dana aspirasi pada tahun anggaran 2024 nanti.
“Sesuai aturan, bantuan tidak boleh berturut-turut, hanya boleh sekali dalam dua tahun. Untuk itu, tahun 2024 akan kami usulkan lagi,” ujarnya.
Kedatangan Tunaro meninjau lokasi pembangunan Surau Mata Air disambut oleh tokoh masyarakat sekitar lokasi. Tampak hadir M. Syukur Dt. Rajo Nan Hitam, M. Nasir, dan Hendri selaku bendahara pembangunan. Kedatangan Tunaro didampingi Armen Tanjung dan Jamalis yang ikut memberikan masukan untuk pelaksanaan teknis kepada pekerja surau.
Tokoh masyarakat MS. Dt. Rajo Nan Hitam menyambut baik kedatangan Alimuhar Sutan Tunaro meninjau lokasi pembangunan surau. Ia menyampaikan terimakasih kepada Alimuhar dan berharap ke depan bisa diusulkan lagi bantuan untuk surau Mata Air.
Surau Mata Air itu sudah berdiri sejak tahun 2008, namun masih dalam bentuk semi permanen yang dimanfaatkan masyarakat sekitar yang berjumlah lebih kurang 40 KK. Akhir 2022, masyarakat sekitar sepakat untuk membuat surau yang permanen. Saat ini sudah terkumpul wakaf, infak, dan sedekah masyarakat berupa dana dan bahan bangunan.
M. Nur Idris selaku ketua pembangunan surau mengatakan, surau akan dibuat permanen yang diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp300 juta. Oleh karena itu,pengurus sangat mengharapkan uluran bantuan dan infak untuk kelanjutannya. Bagi donatur yang ingin berinfak dapat menyalurkannya melalui Rekening Bank Nagari Nomor Rekening 0900.0210.32242-3 atasnama Surau Mata Air. (eds)