Home » Tanah Datar Berhasil Tekan Angka Prevalensi Stunting

Tanah Datar Berhasil Tekan Angka Prevalensi Stunting

Redaksi
2 menit baca

BATUSANGKAR, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar berhasil menekan angka prevalensi stunting di daerahnya. Atas keberhasilan tersebut, Pemkab Tanah Datar berhak memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp5,7 miliar dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.

Dana tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala BKKBN perwakilan Sumbar Fatmawati kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, Senin (20/3) di gedung Indojolito Batusangkar.

Fatmawati mengatakan, penyerahan DAK tersebut merupakan bentuk apresiasi atas capaian Kabupaten Tanah Datar dalam menangani kasus stunting. “Kabupaten Tanah Datar termasuk dalam pencapaian penurunan angka stunting terbesar di Sumatera Barat (Sumbar),” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi atas terpilihnya Kabupaten Tanah Datar menjadi salah satu kabupaten terbaik dalam hal pelaksanaan audit kasus stunting dari empat kabupaten yang terpilih secara nasional pada 2022.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, sudah dipublis oleh Menteri Kesehatan pada 25 Januari 2023 lalu, bahwa angka pravelensi Stunting di Sumbar, mengalami kenaikan sebesar 1,9 persen dari posisi 23,3 menjadi 25,2 persen.

Terbalik dengan data yang ada di Kabupaten Tanah Datar, dari hasil SSGI dari angka 21,5 persen pada tahun 2022 menjadi angka 18,9 persen pada awal tahun 2023. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa terhadap program stunting.

Sementara itu, Bupati Eka Putra mengapresiasi seluruh OPD terkait yang telah berhasil dalam upaya penurunan angka stunting di daerah itu. Bahkan Kabupaten Tanah Datar masuk dalam empat kabupaten yang terpilih secara nasional pada tahun 2022.

“Di mana sebelumnya kita berada di angka 21,5 persen menjadi 18,9 persen, namun berkat kerja sama seluruh lini sampai ketingkat jorong, kita mendapatkan penghargaan ini,” ujarnya.

Eka Putra menegaskan, target yang akan di capai Tanah Datar dalam penurunan angka stunting pada tahun 2024 adalah 10 persen.

Dia berharap dengan bekerja sama di seluruh lini, ia yakin Kabupaten Tanah Datar bisa menjadi yang terbaik bukan hanya di Sumbar akan tetapi juga di tingkat nasional.

“Dengan semua penghargaan yang telah diraih tersebut, diharapkan bisa menjadi cambuk agar lebih semangat lagi dalam bekerja dan berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat,” pungkasnya. (nas)

Jangan Lewatkan