LIMAPULUH KOTA, KP – Tim Safari Ramadhan Palanta Aksi Kemanusian dan Sosial (PakSa) mengunjungi Masjid Taqwa di Jorong Galugua, Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat malam (31/3).
Bertolak dari Sarilamak pukul 14.00 WIB menggunakan mobil Toyota HiAce, tim Ramadhan PakSa yang dipimpin langsung Wakil Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021 H. Ferizal Ridwan sampai di Jorong Galugua sekitar pukul 19.40 WIB. Lamanya perjalanan karena jarak tempuh yang lumayan jauh dari pusat Ibukota Kabupaten Limapuluh Kota, juga lantaran jalan sepanjang Nagari Galugua cukup ekstrem dan belum tersentuh aspal beton.
Walinagari Galugua Wendriyadi Dt. Bosa berterimakasih kepada koordinator PakSa bersama rombongan. Dirinya mengaku sangat mengagumi PakSa dan program-programnya dengan motonya ‘memanusiakan manusia’.
Ia juga mengapresiasi kegigihan dan semangat tim PakSa untuk datang bersilaturahmi bersama masyarakat Galugua. Menurutnya, kapanpun tim PakSa datang ke Galugua akan diterima dengan hangat oleh masyarakat.
Sementara, Ferizal Ridwan mengatakan, pihaknya pada Ramadhan 1444 H mengunjungi sebanyak 17 nagari di Kabupaen Limapuluh Kota. Kunjungan ke Jorong Galugua merupakan kunjungan ke empat.
Pada kesempatan itu, Ferizal Ridwan berharap agar masyarakat Nagari Galugua bersatu dalam rangka memajukan nagari. Ia sangat menyayangkan hingga saat ini pembangunan infrastruktur di Nagari Galugua masih lambat. Padahal nagari ini dihuni oleh 744 kepala keluarga.
“Saya berharap masyarakat Nagari Galugua dapat bersatu dan berembuk bersama untuk menyiapkan kader terbaiknya menyongsong pesta demokrasi pemilihan legislatif DPRD pada tahun 2024 mendatang,” ucapnya.
“Karena penanggung jawab pengambilan kebijakan itu adalah kepala daerah dan DPRD, jika tidak ada orang kita baik di legislatif maupun di eksekutif itu, tentu akan sulit mewujudkannya. Sebaliknya, jika ada tentu pembangunan di Galugua akan lebih cepat dari sekarang,” ulasnya.
Di Nagari Galugua terdapat empat Jorong, yakni Jorong Galugua, Jorong Koto Tangah, Jorong Tanjung Jajaran dan Jorong Mongan. Jalan menuju pusat pemerintahan di Jorong Galugua sudah agak mendingan. Sebagian telah dirabat beton, terutama pada beberapa titik menuju pusat nagari di Jorong Galugua yang konturnya sangat curam.
Namun dari sekitar 15 kilometer panjang jalan dari nagari tetangga Sialang menuju pusat pemerintahan Nagari Galugua, hanya sebagian kecil yang telah dirabat beton. Sebagian besar masih pengerasan dan jalan tanah. Jika ditotal, panjang jalan yang butuh perbaikan mulai dari Nagari Sialang mencapai 24 kilometer. (dst)