PAYAKUMBUH, KP – Ketua Tim Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG, Herry Martinus melakukan pemantauan penerapan subsidi tepat sasaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT. Kelok Sembilan di kawasan Sawah Padang Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Senin (30/1).
Selain Herry Martinus juga ikut hadir Sales Area Manager (SAM) Sumbar PT. Pertamina Patra Niaga, Narotama Aulia Fazri, Sales Brand Manager (SAM) IV Sumbar Yudhistira serta sejumlah Kepada OPD di Provinsi Sumbar dan anggota Hiswanan Migas Eki Anas.
Usai mendengar paparan dari Sales Brand Manager (SAM) IV Sumbar Yudhistira, Tim Satgas memantau ruang kontrol BBM yang ada di bagian dalam kantor PT. Kelok Sembilan.
Tim Satgas juga melakukan pemantauan terhadap penerapan atau penyaluran subsidi di salah satu Nozzle SPBU milik pengusaha H. Edward itu. Tim Satgas juga melihat penerapan penggunaan QR Qode dan berdiskusi dengan sopir truk yang tengah mengisi BBM bersubsidi.
“Alhamdulillah sudah sama-sama kita lihat presentasi dan pemaparan dan juga ruang kontrol, terus kita saksikan bagaimana operator SPBU melayani masyarakat, sepertinya ini penerapan QR Qode di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota berjalan dengan lancar,” ucap Herry Martinus.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumbar itu juga berharap Pertamina, mulai dari mekanisme pendistribusian yang berlangsung dari Teluk Kabung Padang sampai ke masing-masing SPBU itu sudah terdigitalisi. Artinya, sudah pastikan BBM yang disuplai dari Teluk Kabung hingga ke masing-masing SPBU sudah diterapkan QR Qode.
Di dua daerah di Sumbar yakni Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota sudah diterapkan QR Qode dan sebagian besar masyarakat juga telah menggunakan QR Qode dan tidak ada kendala.
Sementara Sales Area Manager (SAM) Sumbar PT. Pertamina Patra Niaga, Narotama Aulia Fazri mengatakan, pihaknya mengundang Tim Satgas Pengawasan BBM dan LPG Sumbar untuk melihat program atau pola penggunaan QR Qode SPBU di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Dengan harapan melihat tersebut bahwa tidak ada kendala dari customer atau pembeli dalam menggunakan QR Qode SPBU di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kita mengundang Tim Satgas Pengawasan BBM dan LPG Sumbar untuk melihat program atau pola penggunaan QR Qode di SPBU di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Dengan harapan QR Qode dapat diterapkan di seluruh Kabupaten dan Kota di Sumbar,” ucap Narotama.
Ia juga menyebutkan, program atau pola penggunaan QR Qode di SPBU tidak merepotkan masyarakat, cukup mendaftarkan kendaraan dengan KTP, STNK dan foto tampak depan dan samping kendaraan sudah cukup untuk mendapatkan QR Qode. Nantinya QR Qode itulah yang dibawa ke SPBU untuk bertransaksi atau membeli BBM dengan pembayaran tetap cash. Jadi, tidak ada yang katanya membayar pakai aplikasi. (dst)