SOLOK, KP – Nagari Alahan Panjang kini memiliki alternatif solusi transportasi modern yang lebih efisien dan terjangkau seiring diluncurkannya aplikasi ojek online bernama Alpajek, Kamis (23/3).
Alpajek didirikan oleh Bayu, anak muda asli Alahan Panjang. Bayu merasa nagarinya memiliki persoalan ketersediaan dan akses terhadap transportasi umum. Oleh karena itu, ia tergerak untuk memberikan solusi bagi masyarakat setempat. Bersama direktur Alpajek Marnofi Hendri, Bayu membuat aplikasi ojek online khusus Nagari Alahan Panjang.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan dalam menjawab kebutuhan transportasi masyarakat di Nagari Alahan Panjang. Menurut Audy, Alpajek mampu memanfaatkan keunikan dan potensi daerah sebagai solusi transportasi yang lebih baik bagi masyarakat.
“Inovasi Alpajek cermat mengembangkan aplikasi ojek online dengan target pasar yang tidak terjangkau oleh perusahaan aplikator besar,” ujar Wagub Audy.
Ia berharap Alpajek dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan memberikan berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat Alahan Panjang.
Sementara, founder Alpajek, Bayu menuturkan, setelah melalui fase beta selama beberapa bulan, Alpajek kini telah dapat diunduh pada aplikasi Playstore. Pad aplikasi itu terdapat fitur-fitur yang memudahkan pelanggan, seperti memesan ojek secara online, taksi online, pesan-antar makanan, pengiriman barang, dan penyewaan kendaraan.
Efektif berjalan sejak bulan lalu, hingga saat ini Alpajek telah digunakan oleh lebih dari seribu pelanggan, puluhan mitra, dan terus menunjukkan respon yang positif dari masyarakat Alahan Panjang.
Bayu juga menyampaikan komitmen Alpajek untuk terus melakukan penambahan fitur-fitur demi memberikan pengalaman yang lebih lengkap dan memenuhi kebutuhan beragam pelanggan.
“Kami ingin memberikan solusi transportasi yang terintegrasi dan mudah diakses masyarakat. Dengan adanya fitur-fitur baru sesuai kebutuhan dan permintaan pelanggan,” ujar Bayu. (mas)