PARIAMAN, KP – Pemerintah Desa Tungkal Utara, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman menggelar sosialisasi tentang lembaga adat bagi aparatur desa, perangkat desa dan masyarakat.
Kegiatan ini diadakan di gedung Serba Guna Desa Tungkal Utara, Jumat (30/12), dalam pelestarian Budaya Adat Alam Minangkabau dalam hubungannya dengan “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)” di Kota Pariaman.
Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin membuka kegiatan itu menjelaskan, saat ini, pemahaman generasi muda Minang terhadap budaya adat istiadat mulai terasa kurang. Kondisi ini mengindikasikan telah mulai terjadi degradasi budaya di kalangan generasi muda, khususnya di Kota Pariaman.
“Oleh karena itu, kita tentunya menyambut baik diselenggarakannya kegiatan Lembaga Adat Desa ini sebagai upaya pelestarian budaya dan adat Minang, khususnya bagi kita di Kota Pariaman,” ujar Mardison.
Mardison mengharapkan, sebagai tokoh mamak dalam kehidupan kaum keluarga harus lebih memperhatikan kembali nilai-nilai budaya dan tutur kata dalam masyarakat kita sebagai masyarakat sosial.
“Jangan sampai nantinya, generasi kita selanjutnya melupakan bahkan tidak tau dengan keanegaragaman adat istiadat dan budaya kita, ini menjadi tugas pokok juga bagi lelaki minang khususnya Piaman untuk mengajarkan kepada generasi anak kemenakan kita tentang tata cara nilai budaya kita sebagai kebanggaan kita di minangkabau ini,” jelas Mardison.
Mardison berharap, untuk kedepan, laksanakanlah program dan kegiatan pada masing-masing lembaga dengan program prioritas yang betul-betul diperlukan oleh masyarakat. Kembangkanlah kembali kepada generasi muda kita untuk belajar pepatah/petitih dan seni budaya yang ada di desa. (mas)