PARIAMAN, KP – Mengantisipasi membludaknya pengunjung saat libur lebaran dan pesta pantai tahun 2023, Pemko Pariaman menyiapkan 8 titik kunjungan wisatawan di kota itu.
Hal tersebut dikatakan Walikota Pariaman diwakili Asisten II Setdako Pariaman Elfis Candra ketika memimpin rapat persiapan pelaksanaan Pesona Festival Pantai ‘Piaman Barayo’ Tahun 2023, di Balaikota Pariaman, Selasa (4/4).
“Hampir sama dengan tahun lalu, pada tahun ini kita kembali membuka 8 titik objek wisata resmi untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung saat libur lebaran dan pesta pantai,” ujarnya.
Adapun delapan titik tersebut yaitu objek wisata Pantai Sunur, Pantai Binasi, Pantai Kata, Pantai Cermin, Pantai Gandoriah, Pulau Angso Duo, Talao Pauh, dan Pantai Apar. Setiap objek wisata akan disuguhi dengan berbagai hiburan yang disiapkan. Sedangkan hiburan utama akan dipusatkan di Pantai Gandoriah.
Elfis Candra menyebut, semua objek wisata yang dibuka tersebut akan diawasi oleh personel gabungan kepolisian, TNI, Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.
“Kita juga telah menyiapkan titik-titik parkir untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dan mengurai kepadatan kendaraan. Kita juga mengantisipasi kemacetan kendaraan dengan membuat rekayasa lalu lintas menuju objek wisata, khususnya objek wisata Pantai Gandoriah yang menjadi titik kumpul wisatawan,” tukasnya.
Untuk tiket masuk objek wisata, Elfis yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman itu menuturkan, pihaknya telah mengeluarkan Peraturan Daerah di mana tiket masuk objek wisata selama pesta pantai tahun 2023 dikenakan tarif Rp5 ribu/orang. Untuk tarif parkir selama Piaman Barayo di objek wisata bagi kendaraan roda 4 dan sejenisnya dikenakan retribusi Rp10 ribu/kendaraan, kendaraan roda 2 Rp5 ribu/kendaraan, dan bus pariwisata sebesar Rp25 ribu/bus.
“Piaman Barayo ini akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai 23 April sampai 7 Mei 2023. Kita berharap kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman meningkat sehingga perekonomian masyarakat dapat tumbuh,” pungkasnya. (mas)