SOLOK, KP – Untuk mendukung usaha pengembangan sektor pariwisata lokal, Pemuda Jorong Ujuang Ladang Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Pembentukan pokdarwis tujuannya untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya dunia kepariwisataan di Koto Sani dan Kabupaten Solok, terutama pengembangan pariwisata Danau Tuo Ujuang Ladang, karena daerah ini masuk salah satu daerah tujuan wisata di Sumbar.
Danau Tuo Ujuang Ladang memiliki cuaca sejuk dan pemandangan yang indah. Atas dasar itulah, timbul rasa kecintaan terhadap alam dari pemuda Ujuang Ladang Nagari Koto Sani untuk membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dibawah binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok dan penasehat Walinagari Koto Sani, Deswandi.
Menurut Ketua Pokdarwis Ujuang Ladang, Trio Karno Vivo, dengan dibentuknya Pokdarwis tersebut, diharapkan bisa mengembangkan pariwisata terpendam, pesona Danau Tuo Ujuang Ladang.
“Kita akan minta banyak petunjuk dari Dinas Patiwisata dan juga akan mengundang para penggiat pariwisata untuk mengembangkan Wisata Danau Tuo ini,” terang Trio Karno Vivo yang diamini Sekretaris Pokdarwis, Jemi Putria Efil, Jumat (20/1).
Lokasi pariwisata Pokdarwis Ujung Ladang ini sudah juga sudah sering ditinjau oleh pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok.
Di tempat yang sama Sekretaris Disparbud Kabupaten Solok, Alfajri menyebut pokdarwis adalah lembaga yang didirikan warga desa yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya kepariwisataan di wilayah desa mereka serta mewujudkan Sapta Pesona.
“Diharapkan setelah pembentukan Pokdarwis ini dunia kepariwisataan ini bakal meningkatkan pembangunan daerah dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi warga Nagari,” sebut Alfajri.
Pihaknya juga menyebutkan, lokasi ini sangat cocok dikembangkan wisata mancing, karena memiliki ikan jenis khusus yang tidak ada di tempat lain, seperti halnya ikan bilis di Danau Singkarak.
“Disini ada ikan khusus yang tidak ada di tempat lain. Ikannya mirip dengan ikan Nila atau mujahir dan ini bisa menjadi dayak tarik tersendiri bagi penggila mancing mania. Jadi yang spesifik dikembangkan disini memang wisata mancing dan pengembangan kafe karena masih kurangnya wadah untuk minuman dan penyediaan makanan,” tambah Alfajri.
Selain itu, Danau Tuo Ujuang Ladang memiliki pemandangan yang indah, karena berada diatas bukit. Dari sana juga tampak dengan jelas hamparan Danau Singkarak yang membiru dan pemandangan Nagari Sumani secara utuh. (wan)