Home » Bukittinggi Banjir, Ratusan Warga Terdampak

Bukittinggi Banjir, Ratusan Warga Terdampak

Redaksi
2 menit baca

BUKITTINGGI, KP – Kota Bukittinggi, Sumatera Barat terendam banjir di beberapa lokasi akibat tingginya curah hujan pada Selasa malam (2/4) dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Salah seorang seorang warga Tigo Baleh, Dessi mengatakan air mendadak masuk ke dalam rumah beberapa saat setelah waktu berbuka puasa.

“Air terus meninggi hingga kami sempat terjebak. Beruntung ada warga yang menolong dan membantu,” katanya.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi mengungkap sebanyak 697 warga terdampak bencana banjir.

“Ada sembilan lokasi yang mengalami banjir. Data sementara total 697 warga terdampak dari ratusan kepala keluarga (KK) yang telah dibantu evakuasi,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bukittinggi, Zulhendri, Rabu (3/4) dikutip dari Antara.com

Menurutnya, proses evakuasi warga dilakukan saat kejadian dan proses pengeringan dan penyelamatan barang-barang warga dilakukan sejak malam hingga pagi hari.

“Kami dibantu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bukittinggi dan daerah lainnya untuk mempercepat proses pembersihan hingga warga bisa kembali ke rumahnya,” ujarnya.

BPBD belum bisa memberikan data nilai kerugian dari banjir yang terjadi akibat aliran air dari daerah ketinggian di Kabupaten Agam ditambah curah hujan tinggi.

“Ada banyak fasilitas umum juga yang mengalami kerusakan cukup parah, seperti badan jalan, saluran drainase, dan trotoar. Untuk rumah warga mayoritas barang-barang rusak terendam air,” kata Zulhendri.

Ia merinci, lokasi yang mengalami banjir terjadi di Kelurahan Pulai Anak Air dengan 9 KK 38 jiwa, Kelurahan Garegeh 62 KK 185 jiwa, Kelurahan Sapiran Asrama Kodim dengan 3 KK dan 13 jiwa, Kelurahan Birugo 5 KK 15 jiwa, dan Kelurahan Pakan Labuah dengan 261 jiwa terdampak.

Selanjutnya, Kelurahan Parit Antang dengan 17 jiwa, Kelurahan Ladang Cakiah dengan 52 jiwa, Kelurahan Kayu Kubu dengan 5 KK, dan Kelurahan Guguk Bulek dengan 111 Jiwa.

BPBD mengerahkan seluruh personel dalam upaya penanggulangan banjir dan meminta warga memberikan informasi jika belum terdata.

“Ada beberapa mesin apung dikerahkan untuk menyedot banjir. Kami bekerjasama dengan Tagana, Damkar, dan pihak lain. Laporkan jika ada lokasi yang belum terdata,” ucapnya.

Sementara itu, banjir juga tercatat melanda Kabupaten Agam. Lokasi terdampak di Kabupaten Agam berada di Kecamatan Banuhampu dan Ampek Angkek. (ant)

Jangan Lewatkan