PADANG, KP – Perguruan Falcon Taekwondo Fighter (FTF) kembali mengukir berhasil mengukir prestasi gemilang. Kali ini, perguruan yang berloksi di Nanggalo, Kota Padang itu sukses meraih 32 medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Piala Menpora 2024, yang digelar di GOR Gelanggang Remaja, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, baru-baru ini.
Pada Kejurnas itu, FTF yang menurunkan 36 orang atlet didampingi pelatih dan ofisial 5 orang berhasil meraih 6 medali emas, 16 medali perak, dan 10 medali perunggu.
“Saya sebagai head coach bersama jajaran pelatih sangat bangga atas prestasi anak-anak kami yang sangat luar biasa dalam Kejurnas tersebut. Apalagi,di antara mereka ada yang baru pertama kali turun bertanding namun tidak gugup, bahkan di laur dugaan berhasil meraih medali emas,” kata Sabeumnim Edi Noviwiantoro pemegang Dan IV kukkiwon itu, didampingi Sabeum Nadiya Kirana (Dan III Kukkiwon), Sabeum Dendi Nofendri (Dan I Kukkiwon), dan Sabeum Faizh Favisko (Dan I kukkiwon), kepada KORAN PADANG, kemarin.
“Jauh-jauh hari kami sudah menggenjot latihan supaya hasilnya maksimal. Terutama yang baru ikut pertandingan. Dan bersyukur sekali, kami berhasil membawa puluhan medali,” ujarnya.
Dengan prestasi luar biasa yang diraih anak-anak asuhannya itu, ia berpesan untuk tetap berlatih dengan tekun karena mereka memiliki potensi yang luar biasa. Ia juga mengajak untuk senantiasa bersyukur dan tetap rendah hati.
“Jangan lupa tanamkan pribadi yang bertanggung jawab dan penuh kedisplinan dalam latihan agar menjadi kebanggan orang tua sehingga terus berprestasi pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya,” kata Edi Noviwiantoro.
Ia menjelaskan, Perguruan Falcon Taekwondo Fighter berdiri pada 18 Mei 2018 silam. Meski terbilang muda dibandingkan klub lainnya, namun perguruan yang dipimpinnya itu telah meraih sederet prestasi membanggakan. Di antaranya adalah Juara Umum 1 Kejurda Pessel (2021), Juara Umum 2 Prestasi Kejurda Sijunjung (2023), Juara Umum 2 Pemula Kejurda Sijunjung (2023), dan Juara Umum 1 Kategori Pemula Piala Walikota Padang (2023). Prestasi itu belum termasuk prestasi yang diukir oleh anak asuhnya yang mewakili sekolah.
“Saat ini kita memiliki total murid sekitar 150 orang dengan berbagai tingkatan sabuk, mulai dari sabuk putih, kuning, hijau, biru, merah, hingga sabuk hitam,” ungkap Edi.
Menurutnya, setiap tahun jumlah siswa Falcon Taekwondo Fighter semakin meningkat. Diakuinya, memang tidak semua siswa berlatih taekwondo untuk berkompetisi dan mengejar prestasi. Tetapi latihan taekwondo akan membuat mereka menjadi pribadi yang berkarakter.
“Kita berkomitmen untuk mendukung terciptanya generasi muda yang tangguh dan berkarakter lewat kedisiplinan, integritas, dan semangat pantang menyerah yang terus dipupuk dalam latihan taekwondo,” sebut Edi.
Hal ini pula diakui sejumlah orang tua atlet yang memilih Falcon Taekwondo Fighter menjadi perguruan anak mereka untuk dilatih beladiri Taekwondo.
“Kami berharap Falcon Taekwondo Fighter terus berkembang dan anak-anak kami terus mengukir prestasi demi mengharumkan nama daerah, khususnya dalam olahraga beladiri taekwondo,” kata salah satu orang tua atlet, Ade Susanti yang anaknya Nugie Anargya Nugraha berhasil meraih medali emas pada Kejurnas Taekwondo Piala Menpora tahun 2024 di Pekanbaru. (ak/*)