PADANG, KP – Menjelang lebaran, banyak swalayan dan toko di Kota Padang menawarkan berbagai paket parsel dan hampers lebaran kepada masyarakat. Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota Padang berencana akan melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Wali Kota Padang, Hendri Septa, menyebutkan bahwa sidak parsel bertujuan untuk melindungi warga dari makanan yang kedaluwarsa.
“Direncanakan akan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Dinas Kesehatan, untuk melakukan sidak parsel. Pemko Padang berkomitmen memberikan perlindungan bagi warga,” ujarnya saat memimpin Rapat Staf Bulanan di Bagindo Aziz Chan, Kamis (28/3).
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah menyebutkan tentang operasi pasar di beberapa kecamatan.
Ia mengungkapkan bahwa banyak pasokan kebutuhan dari beberapa daerah ke Kota Padang. “Awal Ramadan memang harga cenderung naik, namun hingga saat ini sudah stabil kembali, misalnya cabai juga mengalami penurunan menjadi Rp40 ribu/kilogram, disusul juga kebutuhan lain yang cenderung stabil,” katanya.
Dikatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan sidak parsel H-10 menjelang lebaran bersama BPOM dan Dinas Kesehatan untuk memastikan tidak ada produsen yang menjual parsel yang sudah kedaluwarsa.
“Selain itu, kita juga telah melakukan sidak ke ‘Pasar Pabukoan’ yang ada di Padang bersama BPOM, seperti RTH Imam Bonjol, Pasar Lubuk Buaya dan lainnya. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya,” tambahnya. (kom)