SOLOK, KP – Memasuki semester II tahun 2024, Pemko Solok bertekad untuk meningkatkan capaian pembangunan di berbagai sektor, terutama yang menjadi indikator penilaian kinerja. Wali Kota Solok Zul Elfian Umar menegaskan pentingnya memaksimalkan pembangunan di segala lini agar progres program tahunan mulai terlihat.
“Saya berharap seluruh lingkup di Pemko Solok dapat memaksimalkan capaian pembangunan di segala lini, apalagi sekarang sudah di akhir semester kedua tahun ini. Artinya, progres program tahunan harus sudah terlihat,” kata Wako Zul Elfian Umar, kemarin.
Ia menjelaskan, beberapa pembangunan skala besar telah berhasil direalisasikan, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok yang menjadi kebanggaan daerah. RSUD tipe C ini menyediakan pelayanan optimal dengan biaya terjangkau, bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan mutu dan akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah dijangkau.
Peresmian RSUD Kota Solok dijadwalkan pada pertengahan Juli mendatang diikuti dengan peresmian GOR H. Marah Adin.
Selain itu, Pemko Solok juga fokus menindaklanjuti laporan masyarakat tentang gorong-gorong yang tersumbat di beberapa kawasan, menunjukkan komitmen mereka terhadap kebersihan dan infrastruktur kota.
Wako Zul Elfian Umar menekankan pentingnya koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya, OPD memiliki peranan vital dalam menjalankan fungsi koordinasi terkait kebijakan daerah, yang sangat berpengaruh pada cepat atau lambatnya penyelenggaraan pemerintahan.
“Kepada seluruh OPD untuk terus berkoordinasi dalam menatap agenda besar itu, dan juga mengevaluasi kinerja selama ini, serta menjaga ketertiban, kenyamanan, serta kota yang indah dilihat,” ucapnya.
Lebih lanjut, wako mengingatkan seluruh OPD untuk mempercepat program guna meningkatkan indikator pembangunan daerah. Menurutnya, pencapaian ini menjadi ukuran pemerintah dalam meningkatkan insentif daerah. Setiap OPD diminta untuk selalu mematuhi aturan dalam pelaksanaan tugas, namun demikian hal itu tidak boleh menjadi penghambat dalam percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Bagaimanapun juga kita butuh dukungan pemerintah pusat untuk pembiayaan pembangunan di daerah,” katanya.
Selain pembangunan infrastruktur, Pemko Solok juga berupaya menurunkan angka kemiskinan hingga 1 persen. Wako Zul Elfian mengakui, mencapai target itu bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti tidak mungkin. Ia berharap Aparatur Sipil Negara yang bekerja di jajaran Pemerintah Kota Solok selalu memperbarui sikap dan metode dalam melayani masyarakat, sehingga target ini dapat tercapai.
“Dengan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik antar OPD, diharapkan pembangunan di Kota Solok dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta memberikan dampak positif bagi seluruh warga,” katanya.
Wako Zul Elfian optimis bahwa dengan upaya bersama, target-target pembangunan dapat tercapai dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan di semester II tahun 2024. Masyarakat Kota Solok pun diharapkan dapat merasakan manfaat dari berbagai program dan kebijakan yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah. (van)