Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Era Teknologi 5.0

(Sumber:https://prostem.co.id/wp-content/uploads/2022/02/Artikel-HR.jpg) 

 A.Zainul Abidin
Alumni Peserta SLC 2024
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
Email:bossmudo117@gmail.com

Sekilas Era Teknologi 5.0
Saat ini dunia telah memasuki era evolusi yang cepat pada teknologi dan
komunikasi yang dimana evolusi tersebut membawa perubahan yang drastis pada
masyarakat. Evolusi ini disebut oleh pemerintah Jepang dengan “Era Teknologi 5.0” yang telah digagas semenjak tahun 2019 lalu. Era ini diharapkan dapat memberi
solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi pada era sebelumnya, yaitu Revolusi
Industri 4.0(Subandowo 2022). Bukti nyata dari masuknya Era Teknologi ialah, banyak ditemukannya pada
lingkungan masyarakat yang sudah terbiasa hidup berdampingan dalam
penggunaan teknologi seperti robot, Artificial Intelligence dan Internet of Thing
(Internet untuk Segala) dalam mengatasi masalah dikehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi atas pengaruh globalisasi memiliki pengaruh yang cukup
kompleks bagi masyarakat, “Era society 5.0 atau Masyarakat 5.0 merupakan sebuah
konsep kolaborasi antara manusia dengan teknologi dalam rangka menyelesaikan
masalah sosial yang terintegrasi pada ruang dunia maya dan nyata”(Sutiyoso et al., 2022). Era Teknologi 5.0 adalah era penyempurnaan dan era yang penuh akan
teknologi. Manfaat Era Teknologi 5.0
Era Teknologi 5.0 memiliki manfaat terhadap kehidupan manusia. Dikutip
dari situs Telkom University bahwa ada beberapa manfaat Era Teknologi 5.0 antara
lain:
1. Meningkatkan kualitas diri
Dengan perkembangan yang pesat tersebut mau tidak mau manusia harus
mempelajari teknologi sehingga secara tidak langsung itu dapat meningkat
kualitas diri. Jika tidak dipelajari maka akan kalah dalam dunia pekerjaan dan
disingkirkan.

2. Memperluas peluang karir
Karena banyaknya pekerjaan yang menggunanakan teknologi, maka yang
memiliki keahlian dalam bidang teknologi akan mudah mencari pekerjaan, hanya tinggal memilihpekerjaan mana yang mau diambil.

3. Meningkatkan keterampilan
Pada era sebelumnya, jika mengerjakan sesuatu membutuhkan waktu yang
lama tetapi era sekarang dengan teknologi bisa mempercepat dan meng- upgrade sesuatu tersebut. Misal pada pemasaran produk, sebelumnya para
produsen hanya berfokus kepada kualitas produk yang dihasilkannya tapi
sekarang bertambah fokus satu lagi, yaitu membuat konten-konten promosi
agar bisa dilirik oleh pelanggan sehingga produsen harus mempelajari hal
teserbut.

4. Meningkatkan kesejahteraan
Penghasilan pada bidang teknologi sangat tinggi dibandingkan para pekerja di
era sebelumnya. Dengan penghasilan tinggi tersebut, dapat mensejahterakan
keluarga kecilnya. Mudarat Era Teknologi 5.0
Dengan perkembangan teknologi dan globalisasi yang pesat itu akan ada
berdampak negatif bagi masyarakat, jika tidak disikapi dengan baik “Kemajuan serta
perkembangan globalisasi bukan hanya berdampak positif di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, tetapi juga berdampak negatif terhadap moral setiap
individu”(Sutiyoso et al., 2022). Dikarenakan semua teknologi modern dapat diakses dengan mudah, pandangan siswa terhadap guru menjadi sedikit lebih rendah. Ini karena ada
banyak sarana dan prasarana yang membantu mereka belajar sehingga berdampak
terhadap moral dan sikap siswa kepada guru(Damayanti et al., 2023). Peran manusia dalam produktivitaas juga tergeser diakibatkan perusahaan- perusahaan mulai menggunakan teknologi pintar seperti robot yang menggunakan
AI. Karena dengan menggunakan robot tersebut produktivitas perusahaan semakin
meningkat dibandingkan para pekerja manusia dan juga kualitasnya menjadi lebih
bagus daripada buatan manusia sebagaimana dijelaskan oleh LPM Universitas
Medan Area.

Tantangan mahasiswa di Era Teknologi 5.0
Dengan era evolusi teknologi dan komunikasi yang cepat ini, banyak
tantangan yang timbul pada mahasiswa dalam menghadapi era evolusi ini sehingga
memaksa mahasiswa untuk lebih mempersiapkan hal-hal yang penting seperti
penguasaan teknologi serta menjaga moral di media social. Pada era sekarang, mahasiswa didorong untuk berpikir kritis dalam mencerna
informasi karena mudahnya dalam menyebarkan dan mendapatkan informasi
sehingga menghilangkan pembeda antara fakta atau hoax(Paramansyah and
Rostandi 2021).

   Ketika memasuki dunia kerja, persaingannya lebih ketat dibandingkan
sebelumnya karena di era ini tidak hanya dibutuhkan pengetahuan tetapi juga
penguasaan teknologi maka bagi yang tidak menguasai keduanya akan dibuang, tidak dipakai sehingga mendorong mereka untuk memikirkan inovasi-inovasi yang
bisa membuat mereka sukses. Jadi mahasiswa di Era Teknologi 5.0 dipaksa untuk
lebih inovatif agar hidup dengan nyaman, aman dan terjamin. Peran mahasiswa di Era Teknologi 5.0
Para mahasiswa juga berdampak dari Era Teknologi 5.0 ini sehingga
mahasiswa didorong untuk berpikir kritis dan harus lebih inovatif, melahirkan ide
atau gagasan terbaru dan unik. Mahasiswa berperan penting dalam Era Teknologi
5.0 di masyarakat sebagai:
1. Agent of Change (Generasi Perubahan), yaitu mahasiswa dapat
membawa perubahan di lingkungan sekitarnya.

2. Social Control yaitu mahasiswa dapat mengontrol permasalahan- permasalahan serta keadaan-keadaan yang ada disekitarnya
3. Iron Stock ( Generasi Penerus ) yaitu mahasiswa diharapkan menjadi
pelanjut estafet kepemimpinan, dan sebagai,

4. Moral Force (Gerakan Moral) yaitu mahasiswa diharapkan dapat menjaga
kestabilan moral walaupun ada beberapa mahasiswa yang tidak bisa
menjaga kestabilan moralnya(Sutiyoso et al., 2022).

Senjata Mahasiswa Dalam Menghadapinya
Pendidikan adalah salah satu senjata untuk mengahadapi Era Teknologi 5.0. Pendidikan adalah suatu proses merubah dan mengembangkan pola pikir sampai
memunculkan ide, opini atau gagasan yang dapat merubah dunia. Dengan
pendidikan, dapat memanusiakan manusia dengan cara manusiawi sehingga tidak
berpikir seperti binatang. Saat ini Era Teknologi 5.0 butuh yang namanya pendidikan
karena dengan pendidikan kita dapat menggunakan teknologi sesuai dengan
kegunaannya sehingga tidak ada penyalahgunaan teknologi. Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
menggagas konsep pendidikan merdeka belajar untuk saat ini dimana konsep
tersebut merupakan jawaban terhadap kebutuhan sistem pendidikan di Indonesia. Merdeka belajar dengan arti lain sebagai kemerdekaan dalam berfikir yang
ditentukan oleh pendidik. Karena pendidik menjadi pusat dalam sistem pendidikan
yang baru ini
Kesimpulan
Oleh karena itu, para mahasiswa harus sadar bahwasanya ditangan mereka
itu ada tongkat untuk membawa negara lebih maju walaupun banyaknya tantangan
dari Era Teknologi 5.0. Diharapkan mahasiswa dapat berpikir kritis, inovatif dan
tanggung jawab serta dapat menumbuhkan semangat reformasi dan revolusi dan
juga dapat menggunakan atau mengopersikan teknologi dengan baik dan
bertanggung jawab.

 

DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, E. M., Arsanti, M., & Hasanudin, C. (2023). Prosiding Seminar Nasional
PeranMahasiswa dalam Menghadapi Pendidikan di Era Society 5 . 0. Prosiding
Seminar Nasional Hasil Penelitian, Pengabdian, Dan Diseminasi, 113–120. Lukita, C., Christina, S., Pranata, S., & Supriyadi, A. (2022). Peningkatan Kapasitas
Mahasiswa Dalam Menghadapi Peluang Dan Tantangan Di Era Transformasi
DigitalSociety 5.0. Jurnal Abdi Insani, 9(3), 955–962. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i3.685
Sutiyoso, B. U., Prihantika, I., Saputra, P. R., Fitriani, Y., & Destrilia, I. (2022). Peran
Mahasiswa Dalam Pembangunan Politik Di Era Society 5.0 Dan Revolusi Industri
4.0. Nemui Nyimah, 2(1), 0–5. https://doi.org/10.23960/nm.v2i1.29
https://bms.telkomuniversity.ac.id/era-social-5-0-manfaatnya-untuk-mendukung- kehidupan- manusia/#:~:text=Adanya%20Society%205.0%20akan%20memberikan,memiliki%
20j am%20kerja%20lebih%20panjang
https://lpm.uma.ac.id/ini-dampak-revolusi-industri-5-0-dan-cara-menghadapinya/
Paramansyah, Arman, and Usep Dedi Rostandi. 2021. “Implementation of Education
Management in the Era of Society 5.0.” Laa Roiba 1 (23): 141–52. Subandowo, Marianus. 2022. “Teknologi Pendidikan Di Era Society 5.0.” Sagacious
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Sosial 9 (1): 24–35.

Related posts

Pedagang Abaikan Peringatan, Lapak Liar di Parak Laweh Dibongkar Paksa

Padang Jajaki Kerja Sama Pendidikan dengan Jepang

Pemuda Malaysia Kunjungi Padang, Perkuat Persaudaraan Serumpun