Home » Realisasi Coklit Data Pemilih di Pariaman Capai 96 Persen

Realisasi Coklit Data Pemilih di Pariaman Capai 96 Persen

PILKADA 2024

Redaksi
2 menit baca

PARIAMAN, KP – Realisasi pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 di Kota Pariaman, telah mencapai 96 persen atau sekitar 69.700 dari 72.654 orang pemilih yang menjadi sasaran

“Alhamdulillah proses coklit (pencocokan dan penelitian) telah mencapai 96 persen, tinggal empat persen lagi yang akan dicoklit oleh pantarlih (petugas pemutakhiran data pemilih) kita,” kata Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Pariaman Afriwaty Zen di Pariaman, Selasa (9/7).

Dia mengatakan, 4 persen data pemilih yang belum dilakukan coklit tersebut, salah satunya karena ada warga yang sedang liburan sehingga pantarlih tidak dapat bertemu dengan pemilih tersebut.

Namun, pihaknya telah menyiapkan langkah untuk mengatasi hal tersebut dengan menerapkan sistem coklit melalui panggilan video.

Ia menjelaskan coklit tersebut dilakukan untuk pemutakhiran data pemilih dengan pantarlih mendatangi setiap rumah pemilih guna memastikan elemen data.

Dari hasil coklit yang sudah dilakukan, pantarlih menemukan ada pemilih yang meninggal dunia, pindah domisili, serta perubahan status dari sipil menjadi TNI dan Polri. “Jumlahnya masih direkap oleh Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara,” katanya.

Ia mengatakan, KPU diberikan batas waktu coklit hingga 24 Juli 2024, namun melihat dari perkembangannya, tahapan dalam Pilkada 2024 tersebut dapat selesai lebih cepat. “Alhamdulillah, Kota Pariaman masuk lima besar untuk persentase pencoklitan tertinggi di Sumbar,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman mengajak warga di daerah itu untuk mewujudkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang damai dan badunsanak.

“Pilihan boleh berbeda, tetapi kita harus tetap menjunjung tinggi kedamaian, ketenangan, kenyamanan dan keamanan. Tetap jaga pemilu badunsanak, seperti yang telah kita lakukan selama ini,” kata Penjabat Wali Kota Pariaman Roberia di Pariaman, Minggu.

Ia mengatakan pilkada bukan hanya milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Pemkot Pariaman, namun juga milik warga sehingga seluruh elemen masyarakat wajib ikut menyukseskan pesta demokrasi tersebut.

Menurutnya, menyukseskan pesta demokrasi itu tidak saja dengan datang ke tempat pemungutan suara untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani, namun juga menjaga pelaksanaannya agar lancar dan damai. (ant)

 

Jangan Lewatkan