Home » Disdikbud Pessel Gencarkan Sosialisasi Wajib Belajar 13 Tahun

Disdikbud Pessel Gencarkan Sosialisasi Wajib Belajar 13 Tahun

Redaksi
A+A-
Reset

PESISIR SELATAN, KP — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Selatan melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terus menggencarkan sosialisasi Wajib Belajar 13 Tahun sebagai langkah memperkuat pemerataan akses pendidikan sejak usia dini. Program ini menjadi komitmen pemerintah daerah dalam membangun generasi cerdas dan berkarakter sejak masa prasekolah.

Sosialisasi tersebut menekankan pentingnya pendidikan prasekolah sebagai pondasi utama pembentukan kualitas sumber daya manusia. Dengan tambahan satu tahun PAUD sebelum jenjang SD, anak-anak diharapkan memiliki kesiapan belajar yang lebih baik saat memasuki pendidikan dasar.

Kegiatan diikuti Bunda PAUD Kabupaten Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Salim Muhaimin, serta Kepala Bidang PAUD Iralmaifitri yang turut memberikan arahan kepada pendidik dan pengelola satuan PAUD.

Lisda Hendrajoni menegaskan, keberhasilan program bergantung pada semangat para pendidik dalam memberikan layanan terbaik bagi anak usia dini.

“Pendidikan usia dini adalah fondasi penting bagi tumbuh kembang anak. Melalui Wajib Belajar 13 Tahun, kita ingin memastikan seluruh anak di Pesisir Selatan mendapat kesempatan belajar yang sama sejak prasekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Salim Muhaimin menjelaskan bahwa program tersebut merupakan implementasi kebijakan nasional yang mendorong pemerataan pendidikan hingga prasekolah. Menurutnya, penambahan satu tahun masa belajar di tingkat PAUD menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesiapan anak menghadapi jenjang berikutnya.

“Kami berharap seluruh satuan PAUD mendukung pelaksanaan program ini. Sosialisasi bukan hanya penyampaian informasi, tetapi juga penguatan sinergi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat,” katanya.

Sosialisasi dilakukan secara bertahap di berbagai kecamatan. Setiap kegiatan diisi dengan pemaparan kebijakan, diskusi interaktif, dan pembekalan teknis tentang pelaksanaan wajib belajar 13 tahun. Antusiasme peserta terlihat tinggi, terutama dari kalangan guru, pengelola lembaga, dan orang tua yang aktif memberikan masukan dan saran.

Menurut data Disdikbud Pesisir Selatan, terdapat ratusan satuan PAUD tersebar di seluruh kecamatan. Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, seluruh lembaga diharapkan mampu beradaptasi dan berperan aktif dalam mendukung kebijakan wajib belajar.

Sosialisasi Wajib Belajar 13 Tahun sejalan dengan visi pemerintah daerah mewujudkan Nagari Pandai menuju generasi emas Pesisir Selatan yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. Ke depan, Disdikbud berencana memperluas jangkauan sosialisasi hingga pelosok nagari agar seluruh masyarakat memahami pentingnya pendidikan prasekolah. (don)

 

Jangan Lewatkan

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?