PADANG PANJANG, KP – Mulai akhir April 2025, para pelajar di Kota Padang Panjang akan menikmati layanan angkutan kota gratis yang siap mengantar jemput mereka setiap hari Senin dan Jumat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Padang Panjang, Arkes Refagus di Padang Panjang, Jumat (11/4), menyampaikan bahwa program ini ditargetkan mulai beroperasi pada minggu terakhir April 2025.
“Kalau bisa, kita upayakan minggu ketiga sudah bisa jalan. Program angkutan kota gratis ini diperuntukkan bagi pelajar, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, program ini merupakan salah satu dari 100 hari kerja Wali Kota Hendri Arnis dan Wakil Wali Kota Allex Saputra. Tujuannya adalah memberikan kemudahan akses transportasi bagi pelajar serta mengurangi penggunaan kendaraan roda dua oleh anak-anak sekolah.
Sebanyak 45 unit angkutan kota yang layak jalan akan dikerahkan dalam program ini. Pemerintah kota juga tengah menjalin kerja sama dengan sejumlah koperasi, seperti Koperasi Media, Koperasi Sari Menanti, Koperasi Wredatama, dan Koperasi Pepabri. “Layanan ini akan beroperasi dua kali sehari, yakni pagi pukul 06.30–07.30 WIB dan sore pukul 14.30–15.30 WIB, menyesuaikan dengan jam masuk dan pulang sekolah,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Allex Saputra mengajak masyarakat untuk mendukung penuh program ini. “Ini demi kelancaran dan kenyamanan anak-anak kita dalam menempuh pendidikan. Kami juga berharap ini bisa membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di kota,” katanya.
Allex mengapresiasi kerja sama antarorganisasi perangkat daerah (OPD) yang telah merancang dan merealisasikan program tersebut. Menurutnya, jika berjalan lancar, layanan angkutan pelajar gratis ini akan menjadi salah satu terobosan transportasi yang berdampak besar bagi dunia pendidikan di Padang Panjang.
Salah seorang warga Sungai Andok, Rafika, menyambut baik kebijakan tersebut. Ia menilai program ini sangat bermanfaat, terutama bagi pelajar yang tinggal di daerahnya. “Program ini sangat membantu siswa-siswa dari daerah Sungai Andok untuk dapat pergi ke sekolah dengan lebih mudah dan nyaman,” ujarnya. (kom)