Home » Lukmanul Hakim Tinjau Kesiapan PLTU Ombilin Sambut Siaga Nataru

Lukmanul Hakim Tinjau Kesiapan PLTU Ombilin Sambut Siaga Nataru

Redaksi
1 menit baca

SAWAHLUNTO, KP – Komisaris Independen PT PLN Indonesia Power, Lukmanul Hakim, melakukan kunjungan kerja ke PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Ombilin pada Rabu (11/12).

Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin dalam menghadapi siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 sekaligus memperkuat sinergi dengan manajemen dan karyawan.

Dalam kunjungan tersebut, Lukmanul Hakim bersama tim melakukan diskusi strategis dengan Manager PLN IP UBP Ombilin, I Nyoman Buda, serta jajaran manajemen.

Ia juga berinteraksi dengan karyawan dan meninjau Control Room, serta melakukan inspeksi area stockpile guna memastikan ketersediaan batubara untuk mendukung operasi yang andal selama periode siaga.

I Nyoman Buda menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Dewan Komisaris Independen. “Kunjungan ini memberikan kami semangat dan perhatian lebih untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan. PLTU Ombilin sebagai PLTU mulut tambang berkomitmen memberikan pelayanan kelistrikan yang andal, terutama dalam menyambut siaga NATARU,” ungkapnya.

Lukmanul Hakim turut memberikan apresiasi terhadap peningkatan kinerja operasional UBP Ombilin. “Produksi PLTU Ombilin meningkat signifikan dari 31% pada 2023 menjadi 60% hingga November 2024. Ini merupakan pencapaian luar biasa. Saya berharap keandalan dan pelayanan kelistrikan tetap terjaga, terutama dengan mempertahankan ketersediaan batubara di atas 25 HOP, mengingat tantangan geografis yang cukup ekstrem,” ujarnya.

Selain fokus pada operasional, Lukmanul Hakim menyoroti pencapaian dalam pemulihan lingkungan yang telah selesai dilakukan UBP Ombilin. Ia berharap langkah ini dapat berlanjut ke sertifikasi proper lingkungan pada 2025.

Komisaris juga mendorong inovasi dalam pengelolaan Fly Ash and Bottom Ash (FABA), terutama diversifikasi pemanfaatannya sebagai pupuk FABA yang lebih masif. “Inovasi dalam pengelolaan FABA harus terus ditingkatkan agar memberikan nilai tambah baik bagi perusahaan maupun lingkungan sekitar,” tegasnya. (nto)

Jangan Lewatkan