PADANG PANJANG, KP – Hari pertama pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Ramadan di dua lokasi berbeda, Kamis (30/3), diserbu warga Kota Padang Panjang dari berbagai kalangan. Dua lokasi Gerakan Pangan Murah Ramadan itu yakni di Kantor Camat Padang Panjang Barat dan Kantor Camat Padang Panjang Timur.
Dalam kegiatan ini disediakan beberapa komoditi utama yang harganya lebih murah dari harga pasar. Di antaranya daging beku Bulog dibanderol dengan harga Rp85.000/kg, minyak goreng Sari Murni kemasan 2 liter Rp33.500, minyak Kuali kemasan 1 liter Rp16.500, minyak Camar kemasan 2 liter Rp32.500.
Lalu, gula Rp14.000/kg, bawang merah Rp24.000/kg, bawang putih Rp28.000/kg, telur ayam ras Rp49.000/zak, cabai merah Rp25.000/kg, beras Kuriak Kusuik Rp17.000/kg, beras Anak Daro Rp16.000/kg, beras IR Rp13.500/kg. Selain itu ada juga komoditi tepung, ikan kering dan sebagainya.
Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Padang Panjang Deslirizaldi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi di Padang Panjang.
“Sasaran utamanya untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan bahan pangan sehari-hari dengan harga yang lebih murah. Di sini lebih murah dari harga pasar, dan masyarakat juga lebih dekat untuk membeli kebutuhan pangan mereka,” katanya.
Ditambahkannya, kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat (Toko Tani Indonesia Center/TTIC) yang diadakan di dua Kantor Camat agar masyarakat lebih dekat dan efisien hadir di sini.
“Insyaa Allah ini akan berlanjut setiap hari Kamis selama Ramadan. Kepada masyarakat mari ramaikan gerakan pangan murah ini. Karena kita belum tahu minggu depan harganya masih sama atau lebih mahal,” tuturnya.
Sementara, Marni warga Tanah Bato, Guguk Malintang, merasa bersyukur dengan adanya kegiatan itu karena Ia bisa membeli kebutuhan pangan dengan harga lebih murah dari biasanya.
“Kami terbantu dengan adanya acara ini. Kalau bisa diadakan setiap hari,” ucapnya. (sup)