PADANG PANJANG, KP – Perekonomian Kota Padang Panjang tahun 2022 berhasil tumbuh sebesar 4,39 persen, atau meningkat dari angka 3,46 persen pada tahun 2021.
Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano, melaporkan capaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran (TA) 2022 pada Rapat Paripurna DPRD Kota Padang Panjang yang dibuka oleh Ketua DPRD, Mardiansyah A.Md, pada Senin (3/4).
Dalam LKPj tersebut, Fadly menjelaskan tentang pelaksanaan program dan kegiatan, kebijakan strategis, dan tindak lanjut rekomendasi DPRD pada LKPj tahun sebelumnya.
Di samping itu, PDRB per Kapita meningkat menjadi Rp47.490.000 pada 2022 dari Rp46.190.000 pada 2021, sementara jumlah penduduk miskin dan tingkat pengangguran terbuka turun pada tahun 2022. Diukur pula ketimpangan pendapatan masyarakat menggunakan indikator Koefisien Gini atau Gini Rasio, yang menurun dari 0,306 pada 2021 menjadi 0,296 pada 2022, sehingga Padang Panjang termasuk dalam kategori ketimpangan rendah pada 2022.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2021 dan 2022 juga meningkat menjadi 77,97 dan 78,78, dan pada posisi kelima dari 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat serta termasuk dalam kategori tinggi.
Tiga komponen pembentuk IPM juga mengalami kenaikan. Yaitu Angka Harapan Hidup, naik dari 72,82 pada 2021 menjadi 73,02 pada 2022. Rata-Rata Lama Sekolah, naik dari 11,63 tahun pada 2021 menjadi 11,92 tahun pada 2022. Pengeluaran per Kapita, naik dari Rp10.754.000 menjadi Rp11.153.000. Sedangkan satu komponen lainnya, yaitu Harapan Lama Sekolah bertahan di angka 15,07 tahun atau sama dengan capaian 2021.
Sepanjang 2022 terdapat berbagai keberhasilan yang bisa menjadi kebanggaan bagi seluruh warga kota. Di antara keberhasilan tersebut adalah suksesnya Padang Panjang menjadi tuan rumah sejumlah event tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
Di antaranya Dakwah Wisata BKMT se-Sumatera yang dipusatkan di Islamic Center pada Agustus 2022. Lalu Launching 50 Wisata Agro Sumbar di Desa Wisata Kubu Gadang, Temu Penyair Asia Tenggara II, Padang Panjang Art Fest, dan Tambo Art.
“Kita juga berhasil menyelenggarakan kegiatan Cultural Exchange atau Pertukaran Budaya, dipadukan dengan Edu Fair yang dihadiri Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Berikutnya Padang Panjang juga bersiap untuk menjadi tuan rumah sejumlah cabang olahraga dalam pelaksanaan Porprov XVI-2023 Sumatera Barat pada Juli mendatang,” papar Fadly.
Ditambahkan, Padang Panjang juga cukup banyak menorehkan prestasi dan penghargaan yang diterima pada 2022. Di antaranya Innovative Government Award 2022 dari Kementerian Dalam Negeri RI.
Penghargaan Simpul Jaringan Terbaik Bhumandala Nawasena dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Penghargaan Kampung Iklim (Proklim) kategori utama untuk Kelurahan Silaing Bawah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Seterusnya, Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Anugerah Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) XI Tingkat Nasional BKPRMI Pusat. Nilai kepatuhan tertinggi standar pelayanan publik dari Ombudsman RI.
Kemudian Anugerah Meritokrasi untuk Penilaian Sistem Merit kategori Sangat Baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang merupakan satu-satunya di Sumatera Barat. Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN Pusat. Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat.
Adalagi Anugerah Pariwisata Sumatera Barat 2022 untuk 3 kategori, yaitu Juara 1 Apresiasi Desa Wisata (Sideta) 2022 untuk Kelurahan Sigando. Juara 2 Daya Tarik Wisata Halal Sumbar 2022 untuk kawasan Islamic Center. Juara 4 Daya Tarik Wisata Unggulan Sumbar 2022 untuk PDIKM.
Padang Panjang di tahun 2022 juga meraih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) tertinggi di Sumatera Barat. Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dari Komisi Informasi Sumatera Barat. Balai Benih Ikan terbaik tingkat Sumatera Barat. Indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) tertinggi dan terbaik se- Sumatera Barat. (sup)