Kakak Beradik Nugie (kanan) dan Kaka (kiri) memperlihatkan medali yang diraih pada turnamen Smanthree Taekwondo Champions IV 2024.
PADANG, KP – Kakak beradik Nugie Anargya Nugraha (7 tahun) dan Kaka Atha Razka (5 tahun) sukses meraih medali pada turnamen Smanthree Taekwondo Champions IV 2024, yang diadakan SMA Negeri 3 Padang. Kegiatan itu berlangsung di GOR UNP selama tiga hari, Jumat-Minggu (9-11/8).
Nugie, murid kelas III SD 01 Tanah Air Ulak Karang Selatan, kelahiran 19 Desember 2015 berhasil meraih medali perak pada kategori Pracadet B, sedangkan Kaka Atha Razka yang saat ini baru duduk di sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Ekasakti berhasil meraih medali perunggu pada kategori precadet A.
Orangtua Nugie dan Kaka, Adhe Susanti mengaku bangga dengan pencapaian kedua putra belianya itu. Ia mengatakan, bagi Nugie, prestasi yang diraih pada turnamen ini menambah deretan prestasi dan medali yang telah diraih sebelumnya. Di antaranya adalah medali emas pada nomor kyorugi (tarung) untuk kategori prakadet pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Piala Menpora tahun 2024 yang diadakan di GOR Gelanggang Remaja, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, beberapa waktu lalu.
“Sementara bagi Kaka, ini adalah turnamen perdana yang diikutinya dan ternyata berhasil meraih medali. Padahal, lawan-lawan yang dihadapi usianya jauh di atas Kaka yang baru duduk di bangku TK. Bahkan, ada yang sudah duduk di kelas IV SD,” kata Adhe.
Nugie dan Kaka merupakan atlet taekwndo cilik binaan KORAN PADANG yang saat ini berlatih di Dojang Falcon Taekwondo Fighter Nanggalo, Kota Padang. Pada turnamen tersebut, Dojang Falcon Taekwondo Fighter berhasil keluar sebagai juara umum 2 kategori pemula dan juara umum 3 kategori prestasi.
Pelatih kepala Sabeumnim Edi Noviwiantoro yang merupakan pemegang Dan IV kukkiwon didampingi Sabeum Nadiya Kirana (Dan III Kukkiwon), Sabeum Dendi Nofendri (Dan I Kukkiwon), dan Sabeum Faizh Favisko (Dan I kukkiwon), bersyukur atas prestasi yang diraih.
“Anak-anak kami tampil sangat luar biasa dalam turnamen tersebut. Apalagi,di antara mereka ada yang baru pertama kali turun bertanding namun tidak gugup, bahkan di luar dugaan berhasil meraih medali,” katanya.
Ia mengungkapkan, secara keseluruhan Dojang Falcon Taekwondo Fighter berhasil meraih total 34 medali yang terdiri dari 11 medali emas, 19 medali perak, dan 4 medali perunggu.
“Jauh-jauh hari kami sudah menggenjot latihan supaya hasilnya maksimal. Terutama yang baru ikut pertandingan. Dan bersyukur sekali, kami berhasil membawa puluhan medali,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Perguruan Falcon Taekwondo Fighter berdiri pada 18 Mei 2018 silam. Meski terbilang muda dibandingkan klub lainnya, namun perguruan yang dipimpinnya itu telah meraih sederet prestasi membanggakan. Di antaranya Juara Umum 1 Kejurda Pessel (2021), Juara Umum 2 Prestasi Kejurda Sijunjung (2023), Juara Umum 2 Pemula Kejurda Sijunjung (2023), dan Juara Umum 1 Kategori Pemula Piala Walikota Padang (2023), dan Kejurnas Taekwondo Piala Menpora tahun 2024 di Pekanbaru, Riau. Prestasi itu belum termasuk prestasi yang diukir oleh anak asuhnya yang mewakili sekolah.
Menurutnya, setiap tahun jumlah siswa Falcon Taekwondo Fighter semakin meningkat. Diakuinya, memang tidak semua siswa berlatih taekwondo untuk berkompetisi dan mengejar prestasi. Tetapi latihan taekwondo akan membuat mereka menjadi pribadi yang berkarakter.
“Kita berkomitmen untuk mendukung terciptanya generasi muda yang tangguh dan berkarakter lewat kedisiplinan, integritas, dan semangat pantang menyerah yang terus dipupuk dalam latihan taekwondo,” sebut Edi. (ak/*)