PADANG, KP – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menggelar diseminasi implementasi kurikulum lalu lintas, Jumat (2/2) di Aula Amal Bakti I, Kanwil Kemenag Sumbar, di Padang.
Kakanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin menyambut baik kegiatan diseminasi implementasi kurikulum, karena bagian penting yang harus ditaati dan diikuti, kemudian apa yang sudah diperoleh agar diaplikasikan untuk diri masing-masing sebagai uswatun hasanah bagi peserta didik, untuk mematuhi aturan lalu lintas.
“Kemudian pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan diseminasi implementasi kurikulum lalu lintas, juga disampaikan di tempat masing,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini membentuk disiplin diri terhadap semua aturan yang berlaku, sebelum pengaplikasiannya kepada semua warga madrasah, disiplin berlalu lintas wajib diterapkan dulu kepada diri sendiri.
Kabid Penmad yang juga Ketua Panitia, H. Hendri Pani Dias mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Polda Sumbar dengan Kanwil Kementerian Agama Sumbar dan Kemendikbud Sumbar.
“Kegiatan ini bentuk upaya meningkatkan kewaspadaan Pendidik di madrasah agar dapat menyampaikan secara langsung kepada semua warga madrasah betapa pentingnya disiplin berlalu lintas untuk keselamatan kita dan keluarga,” terang Kabid seperti dikutip dari infopublik.id.
Ia menambahkan, Kurikulum Lalu Lintas bisa masuk ke tujuan pembelajaran sebagai pengembangan dari Capaian Pembelajaran (CP). Madrasah Kota Padang menjadi pilot proyek untuk pengaplikasian kurikulum berbasis lalu lintas.
Sementara itu Kabid Kamsel Ditlantas (Keamanan, Keselamatan) Polda Sumbar, Rosita dalam arahannya menyampaikan beberapa hal di antaranya tentang perilaku lalu lintas diawali sejak dini, tidak ada lagi istilah emak-emak raja jalanan, mulai dari mendidik perilaku berlalu lintas siswa. Serta sudah berlaku Tilang Elektronik karena di setiap lampu merah sudah ada kamera ETLE (camera pemantau) untuk pengendara di jalan raya.
“Berusahalah mematuhi aturan lalu lintas sehingga tidak muncul surat tilang mobile ke rumah masing-masing, akan ada pembuatan SIM global bagi siswa kelas XII MAN di kota Padang, Arah Lubuk Buaya, dan Kurlantas akan masuk ke kurikulum pembelajaran melalui mapel PKN (sinkron dengan soal PTS),” ajaknya. (ip)