PADANG, KP – Isu penculikan anak merebak di tengah masyarakat. Isu itu meresahkan warga. Agar warga tidak resah, personel Satpol PP Padang melakukan patroli ke sekolah-sekolah. Belakangan diketahui, percobaan penculikan anak yang menimbulkan klehebohan itu hanyalah ‘karangan’ siswi SD 14 Gurun Laweh berinisial Z lantaran ia sering terlambat datang ke sekolah.
Kepala Satpol PP Kota Padang Mursalim Nafis mengatakan, sebanyak 150 personil diturunkan ke sejumlah sekolah dasar (SD) yang ada di Kota Padang. Personel yang turun adalah personel yang BKO di kecamatan dibantu personel yang bertugas di mako.
“Patroli dilakukan untuk mengantisipasi jika benar-benar terjadi penculikan. Banyak informasi berantai yang disebar di grup-grup WhatsApp dan media sosial terkait penculikan anak yang membuat masyarakat resah. Sesuai instruksi walikota, Satpol PP BKO bersama kasitrantib kecamatan mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tuturnya.
Mursalim juga berharap kerjasama semua lapisan masyarakat dalam menjaga anak dan menjaga ketertiban umum di lingkungannya.
Dalam pengawasan yang dilakukan, personel Satpol PP juga mengamankan tiga pelajar SMK yang diduga bolos saat jam pelajar berlangsung.
“Saat anggota BKO Kecamatan Kuranji melakukan pengawasan ke sekolah, didapati tiga pelajar SMK yang diduga bolos. Mereka lalu diserahkan ke pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan,” tutur Mursalim. (mas)