SIMPANG EMPAT, KP – Kapolres Pasaman Barat (Pasbar), AKBP Agung Basuki menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan asrama putra Panti Asuhan Yayasan Gerakan Bunda Berbagi di Jorong Pasaman Baru, Nagari Lingkung Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasbar, Kamis (2/2).
Agung Basuki mengatakan, semua pihak harus memberikan perhatian lebih kepada anak-anak, terlebih kepada anak yatim piatu karena mereka merupakan tanggung jawab bersama yang akan melanjutkan pembangunan bangsa, negara serta agama.
“Perhatian kita semua terhadap anak-anak panti asuhan ini sangatlah mereka harapkan. Apalagi mereka adalah anak yatim piatu yang sudah tentu minim kasih sayang, tentu hal inilah yang harus bersama-sama kita berikan supaya mereka tetap semangat dalam menjalani kehidupan,” ungkapnya.
Kemudian, untuk melanjutkan pembangunan panti asuhan Yayasan Bunda Berbagi ini, Kapolres akan memberikan perhatian khusus kepada anak-anak panti dan sekaligus mengajak semua jajaran termasuk Polsek untuk menggalang dana guna membantu pembangunan panti asuhan tersebut.
“Kedepan kita akan mengadakan program Jumat Berkah dimana setiap Jumat pagi kita bersama anggota akan mengumpulkan rezekinya untuk disedekahkan, dan nanti akan dibagikan kepada Yayasan Gerakan Bunda Berbagi,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Gerakan Bunda Berbagi, Decky Harmiko menjelaskan, jumlah penghuni panti saat ini sebanyak 14 orang anak yang terdiri dari 4 orang anak laki-laki dan 10 orang anak perempuan. Sementara diluar panti yang tetap disantuni sebanyak 60 orang anak. Untuk itu, ia berharap perhatian dari semua pihak.
“Setelah bangunan asrama putra, kami juga berencana untuk membangun panti jompo. Karena masih ada di luar sana orang tua yang butuh perhatian. Dengan adanya panti jompo nanti, orang tua yang tidak mendapatkan perhatian akan dirawat di panti asuhan tersebut,” ucapnya.
Ia menyebutkan, luas bangunan asrama putra yang akan dibangun berukuran 7×12 meter dengan bentuk semi permanen dan target pengerjaan selama tiga bulan selesai. (rom)