Home » Tingkatkan Keamanan Pangan, BBPOM Lakukan Advokasi di Pasbar

Tingkatkan Keamanan Pangan, BBPOM Lakukan Advokasi di Pasbar

Redaksi
2 menit baca

SIMPANGEMPAT, KP – Guna meningkatkan keamanan pangan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, melaksanakan Advokasi Kelembagaan Program Prioritas Keamanan Nasional Pangan Terpadu di Pasbar, di Auditorium Kantor Bupati setempat, Senin (6/3).

Dibuka Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto, kegiatan itu membahas tiga kajian program prioritas terkait keamanan pangan terpadu. Diantaranya Desa/Nagari Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman.

Risnawanto menyampaikan, pemerintah daerah dan masyarakat Pasbar sangat mengapresiasi BBPOM Padang ini, sebab masalah pangan yang dihadapi oleh masyarakat Pasbar bisa terselesaikan secara bertahap dan baik.

Selain itu, Program Keamanan Pangan Terpadu yang dilaksanakan ini juga merupakan salah satu program prioritas nasional, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Masalah keamanan pangan merupakan masalah lama yang belum terselesaikan. Ketika mulai mencari inovasi, namun masalah kebersihan pangan, bahan berbahaya dan stunting belum juga dapat diatasi. Masalah utama pangan adalah persepsi masyarakat terkait pangan itu sendiri. Masyarakat mengganggap yang dilakukan selama ini adalah sesuatu yang aman dan tidak memiliki resiko apapun. Padahal masih ditemukan kasus keracunan akibat pangan, dan angka stunting yang belum dapat ditekan,” tegas Risnawanto.

Ia berharap kepada kader yang telah dibentuk dan ditunjuk di beberapa daerah hari ini, dapat menjalankan program yang sudah direncanakan dengan baik. Begitu juga dengan jajanan anak sekolah, yang harus dipastikan sudah aman. Sehingga tidak ada lagi penyakit yang berbahaya bagi generasi muda kedepan.

Selain itu, keamanan pangan di pasar juga menjadi tugas bersama. Karena pasar adalah asal semua pangan dan bahan pangan. Maka dari itu, melalui program keamanan pangan terpadu dari Balai BPOM ini, kita berharap akan memberi hasil yang signifikan dan secara perlahan dapat memperbaiki perilaku dan persepsi masyarakat terkait keamanan pangan baik saat mengolah pangan, menyajikan maupun ketika mengkonsumsi pangan,” katanya.

Diakhir kegiatan advokasi, dilakukan penandatangan komitmen bersama pelaksanaan Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Terpadu di Pasaman Barat tahun 2023. (rom)

Jangan Lewatkan