PADANG, KP – Gubernur Sumbar Mahyeldi mengajak pelaku industri pariwisata berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kunjungan wisata, sehingga kebangkitan sektor pariwisata di Sumbar dapat terwujud dengan peran serta semua pihak.
Hal itu dikatakan Mahyeldi saat membuka secara resmi Rakerda II Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar di Pangeran Beach Hotel, Padang, Kamis (19/1). Gubernur mengatakan, Sumbar memiliki berbagai destinasi yang indah, namun pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata perlu lebih kreatif agar kunjungan wisatawan semakin meningkat.
“Sektor pariwisata ini sangat potensial untuk dijadikan andalan. Memang ada beberapa hal yang perlu dibenahi, seperti kualitas layanan, kebersihan, dan keramahan. Itu semua perlu kolaborasi untuk mengatasinya,” ujar Mahyeldi.
Selain itu, ia juga mengharapkan agar jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar dapat kembali ke level sebelum pandemi atau bisa lebih baik lagi.
“Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menyelenggarakan event dengan maksimal, meriah, dan berstandar nasional. Dengan begitu, pariwisata Sumbar kembali menjadi destinasi utama bagi wisatawan, sejalan dengan visi misi dan RPJMD kita di Sumbar,” ungkapnya.
Untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata, Pemprov Sumbar telah mencanangkan tahun 2023 sebagai tahun kunjungan wisata yang bertajuk ‘Visit Beautiful West Sumatra 2023’ dengan menyiapkan 77 event yang tersebar di 19 kabupaten/kota sepanjang tahun 2023.
Sementara, Ketua PHRI Sumbar Rina Pangeran menyatakan, PHRI siap mendukung pemerintah daerah dalam membenahi sektor pariwisata di Sumbar. Namun, menurutnya masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dituntaskan bersama antara pemerintah daerah dan pelaku kepariwisataan.
“Kami berharap, secara bertahap fasilitas di berbagai destinasi dapat segera dibenahi oleh pemda. Agar destinasi ini menjadi lebih menarik bagi calon wisatawan, PHRI akan mengambil peran dari segi promosi. Semoga kolaborasi ini bisa memberi dampak positif terhadap sektor pariwisata Sumbar,” ujarnya. (mas)