Panen Raya Jagung di Sukarami, Bupati Solok: Pemda Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional

1.BUPATI Solok Jon Firman Pandu dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta bersama unsur Forkopimda dalam panen raya jagung di lahan BPTP Sukarami.

Pemerintah Kabupaten Solok mendukung penuh program nasional swasembada pangan dengan menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III yang dipusatkan di lahan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sukarami, Kecamatan Gunung Talang, Sabtu (27/9).

Kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak di seluruh Indonesia dan tersambung secara virtual dengan panen utama yang dipimpin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dari Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

Panen raya di Solok dihadiri Bupati Solok Jon Firman Pandu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta beserta jajaran Pejabat Utama Polda Sumbar, Forkopimda Sumbar, Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya, Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja, Forkopimda Kabupaten Solok, serta perwakilan OPD terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Solok menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap program nasional tersebut. “Kita terus mendorong kelompok tani dan penyuluh pertanian untuk mengoptimalkan lahan yang ada. Harapannya, hasil panen ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menyampaikan bahwa dari target nasional 1,2 juta ton jagung, hingga saat ini sudah tercapai sekitar 443 ribu ton. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan lahan-lahan tidur dengan pendampingan intensif, pemberian bantuan bibit, serta penyuluhan berkelanjutan.

“Sumatera Barat tidak hanya dikenal sebagai lumbung beras, tapi juga berpotensi besar dalam pengembangan jagung. Satu hektar jagung mampu menyerap hingga 15 tenaga kerja. Ini artinya, program ini tidak hanya menyokong pangan, tetapi juga memberi dampak langsung pada ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Kapolda juga menegaskan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan membutuhkan kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder. Hal ini juga sejalan dengan kebutuhan pasokan pangan untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang berjalan.

Panen raya jagung ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat sektor pertanian sekaligus menggerakkan ekonomi lokal di Kabupaten Solok dan Sumatera Barat. (*)

Related posts

HUT ke-80 TNI, Pemko dan Kodaeral II Gelar Bakti Sosial di Muaro Padang

Maigus Nasir: Padang Adopsi Inovasi MPP Badung

Padang Belajar ke Bali, Matangkan Perda Adat Nagari