PADANG, KP – Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, warga Kota Padang meminta pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan kualitas layanan wisata.
Persoalan klasik seperti parkir liar, pungutan liar, harga makanan yang mahal, serta kebersihan lokasi wisata harus menjadi perhatian utama.
“Kita berharap Dinas Pariwisata, Satpol PP, dan instansi terkait berkoordinasi lebih awal agar wisatawan, termasuk perantau Minang yang pulang kampung, mendapatkan pengalaman terbaik saat berkunjung ke Kota Padang terutama ke lokasi wisata,” jelas salah seorang warga Kota Padang, Ahmad Kharisma kepada KORAN PADANG, Senin (10/3).
Ia menekankan, pentingnya antisipasi dan sosialisasi langsung ke lapangan sejak dini. Ia meminta pemerintah tidak membiarkan permasalahan wisata yang berulang setiap tahun terus terjadi.
Menurutnya, masalah parkir liar, pungutan liar, harga makanan dan minuman yang mahal, maraknya pengamen serta peminta-minta sumbangan, serta masalah kebersihan menjadi persoalan yang sering dikeluhkan wisatawan saat berkunjung ke ibu kota provinsi Sumbar ini.
“Kita berharap Dinas Pariwisata, Satpol PP, Dinas Kebersihan, dan instansi terkait lainnya dapat menangani persoalan tersebut dengan baik. Kita menginginkan Kota Padang menjadi kota wisata unggulan dengan layanan yang lebih baik, sehingga wisatawan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan saat berkunjung,” ujar mantan jurnalis Harian Haluan itu.
Ia optimistis jika pemerintah menindaklanjuti aspirasi ini, Kota Padang akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang nyaman dan berkesan bagi semua pengunjung. (nda)