PARIAMAN, KP – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mengajak Forum Adat Seni Budaya Anak Nagari (Fasbana) Kota Pariaman untuk berkolaborasi dalam melestarikan nilai seni dan budaya lokal di kalangan remaja yang mulai tergerus oleh pengaruh globalisasi.
“Kita harus menumbuhkan rasa cinta dan upaya untuk melestarikan adat, seni, dan budaya lokal yang kita miliki kepada generasi muda,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Raski Fitra, Senin (21/10).
Ia menyatakan bahwa peran aktif pemerintah dan forum seni sangat penting untuk melestarikan nilai-nilai adat dan budaya yang mulai pudar di kalangan generasi muda akibat berbagai faktor, termasuk globalisasi.
Raski menjelaskan, upaya melestarikan adat dan budaya tidak hanya sebatas mempelajarinya, tetapi juga memperkenalkannya kepada generasi penerus dan menyebarkannya melalui berbagai media.
“Promosi di media sosial serta partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan kebudayaan dan event komunitas sangat penting untuk mendukung pelestarian budaya ini,” tambahnya.
Ia berharap dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah dan forum seni budaya, nilai-nilai adat, seni, dan budaya lokal di Pariaman dapat terus terjaga dan berkembang di tengah tantangan globalisasi.
Banyak aspek dari adat, kesenian, dan budaya lokal di Pariaman yang tidak hanya membentuk karakter masyarakat, tetapi juga menjadi penunjang penting bagi pariwisata daerah.
Sebelumnya pada Minggu (20/10), sebanyak 70 anggota dari berbagai latar belakang pemuda di Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman dikukuhkan sebagai pengurus Forum Adat Seni Budaya Anak Nagari (Fasbana). Forum ini diharapkan dapat berkolaborasi erat dengan Pemkot Pariaman dalam menjaga dan melestarikan warisan adat, seni, dan budaya di daerah tersebut. (ant)