Home » Proses Belajar SDN 04 Simalanggang Kembali Dimulai Pasca-Kebakaran

Proses Belajar SDN 04 Simalanggang Kembali Dimulai Pasca-Kebakaran

Redaksi
2 menit baca

LIMAPULUH KOTA, KP — Setelah kebakaran hebat yang melanda SDN 04 Simalanggang di Jorong Balairupi, Kenagarian Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu malam lalu (17/10), proses belajar mengajar di sekolah tersebut direncanakan kembali dimulai Selasa hari ini (22/10).

“Insya Allah anak-anak akan kembali bersekolah besok,” kata Kepala SDN 04 Simalanggang, Syahbanun Purnamawati, saat gotong royong membersihkan sekolah, Senin (21/10).

Ia menjelaskan, kegiatan belajar mengajar akan dibagi di dua lokasi. Sebagian di gedung sekolah yang tidak terdampak kebakaran dan sebagian lagi di gedung MDA yang berlokasi tidak jauh dari sekolah.

“Kelas 4, 5, dan 6 akan ditempatkan di gedung sekolah yang masih layak pakai, sedangkan kelas 1, 2, dan 3 akan belajar di gedung MDA masjid terdekat,” ujarnya.

Khusus untuk kelas 5A dan 5B akan digabung menjadi satu kelas. Pembagian tempat ini dilakukan berdasarkan rapat antara komite sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota.

Syahbanun juga menyampaikan harapan orang tua murid agar pemerintah segera membangun gedung sekolah baru, mengingat gedung yang terbakar sudah tua dan dibangun pada tahun 1981.

Khsuus untuk ruang majelis guru akan disesuaikan dengan keadaan. “Untuk sementara, kami akan menggunakan bangku-bangku semen di teras sebagai tempat duduk majelis guru,” ujarnya.

Proses administrasi sekolah juga belum bisa berjalan normal karena 11 laptop yang ada di sekolah turut terbakar. Mengenai persiapan siswa kelas 6 yang akan menghadapi pra-Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Syahbanun menyatakan bahwa mereka akan menumpang di sekolah lain.

Pada kegiatan gotong royong membersihkan sekolah, turut hadir sejumlah OPD, perangkat nagari, dan masyarakat setempat. Wali Jorong Balairupi, Suharman mengungkapkan, gotong royong ini melibatkan sekitar 400 orang dalam dua hari terakhir.

“Kami berharap pemerintah dapat membangun ulang gedung sekolah ini karena kondisinya sudah tidak layak, apalagi setelah kebakaran yang membuat bangunan semakin rapuh,” ujarnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Pramadona menyebut, penyelidikan penyebab kebakaran masih berlangsung. “Saat ini penyebab kebakaran belum diketahui karena masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya. (dst)

Jangan Lewatkan