BUKITTINGGI, KP – Pemko Bukittinggi bersama Pemkab Agam bekerjasama dengan Pordasi Sumbar, Bukittinggi, dan Agam menggelar alek nagari pacuan kuda Walikota-Bupati Cup 2023. Event perdana yang digelar dua daerah itu dilaksanakan di Bukik Ambacang, Minggu (19/3).
Walikota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan, pacu kuda ini akan terus diselenggarakan sebagai kalender event Bukittinggi.
“Alhamdulillah, tahun ini kita dapat menyelenggarakan pacu kuda. Rencananya akan dilaksanakan 2 kali yaitu semester awal dan di akhir tahun. Jadi, pacu kuda ini akan dilaksanakan juga di akhir tahun pada hari jadi Kota Bukittinggi atau setidaknya sebelum berakhir tahun 2023,” ungkap Erman Safar.
Sementara, Bupati Agam Andri Warman mengungkapkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mensupport kegiatan Pordasi. Selain itu, juga memberikan dampak baik terhadap pemulihan ekonomi.
“Setelah absen selama dua tahun terakhir, alhamdulillah tahun ini kembali diadakan open race pacu kuda di Galanggang Bukik Ambacang. Ini gratis dan bersejarah karena perdana dilaksanakan melalui kolaborasi Pemkab Agam dengan Pemko Bukittinggi. Ini akan kita pertahankan dan ditingkatkan ke depannya.,” ujar Bupati Andri Warman.
Gubernur Sumbar Mahyeldi yang hadir pada acara itu turut mengapresiasi pelaksanaan pacuan kuda Walikota-Bupati Cup 2023. Menurutnya, kegiatan iotu dapat meningkatkan olahraga tradisional Sumbar dan tentunya berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat.
“Ke depan kita akan siapkan pacu kuda berstandar internasional. Sehingga, akan ada event olah raga internasional di Sumbar. Terima kasih pada Pordasi Sumbar, Pordasi Agam, dan Pordasi Bukittinggi, serta niniak mamak, masyarakat Bukittinggi dan Agam yang ikut menyukseskan event ini,” ujar Gubernur.
Pacu kuda Walikota-Bupati Cup 2023 dilaksanakan dengan 14 race dan diikuti 64 ekor kuda dari kabupaten dan kota se-Sumbar. (eds/oki)