CATATAN ADI BERMASA
BUYA H. Zulkifli Imam Said merupakan sosok pebisnis ulung. Sebagai pendiri lembaga pendidikan Sabbihisma dan toko Pembangunan & Co yang punya banyak cabang, penampilannya sederhana, bersahaja, dan rendah hati. Beliau merupakan sosok yang menganut prinsip banyak kerja dibanding bicara. Kesibukannya luar biasa, tapi tak pernah mengeluh. Paling penting, selalu melaksanakan salat wajib tepat waktu.
Atas nikmat yang dianugerahi Allah Swt kepadanya, Buya Zulkifli senantiasa bersyukur. Salah satunya diwujudkan dengan membangun masjid dengan biaya sekitar Rp32 miliar di atas lahan seluas 1,4 hektare, di kawasan Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman. Masjid itu cepat selesai, tak berlama-lama dikerjakan. Jumat (10/3) kemarin, Masjid Jami’ Hasanuddin Sabbihisma Rabbikal’ala itu diresmikan Gubernur Sumbar Mahyeldi, sekaligus dilaksanakan Salat Jumat perdana yang dihadiri ribuan jemaah. Begitu khidmat acara peresmian masjid baru yang megah tersebut.
Masjid tersebut memiliki arsitektur yang mengagumkan dan bisa jadi merupakan salah satu masjid megah du Sumbar. Di samping masjid yang bagus, di sekitarnya terdapat lembaga pendidikan modern untuk tingkat TK sampai SLTA serta juga ada fasilitas kesehatan.
Zulkifli Imam Said memang luar biasa. Rendah hati, bersahaja, dan terjauh dari sifat sombong. Pengendalian dirinya begitu luar biasa. Boleh jadi karena itulah, Allah selalu memberkahi dirinya. Apa saja yang diusahakan dan dikerjakan, selalu sukses dan berkembang. Seperti lembaga pendidikan Sabbihisma dengan jenjang pendidikan dari tingkat TK sampai SLTA di berbagai kawasan di Padang dengan kampus utamanya di Anak Air, Kecamatan Koto Tangah Padang, menyusul di Ketaping, Padang Pariaman, dengan jumlah santrinya ribuan. Begitu juga toko material bangunan Pembangunan & Co yang punya cabang di berbagai wilayah di Kota Padang. Alhamdulillah. *