Home » Belasan Pemotor Trabas Tersesat di Belantara Banjalaweh, Satu Orang Meninggal

Belasan Pemotor Trabas Tersesat di Belantara Banjalaweh, Satu Orang Meninggal

Redaksi
1 menit baca

LIMAPULUH KOTA, KP – Seorang pemotor trabas yang tergabung dalam Ikatan Trabas Adventure (IKA) ditemukan meninggal dunia di dalam belantara di Banjalaweh, Kabupaten Limapuluh Kota. Korban ditemukan tim gabungan Basarnas Limapuluh Kota, Damkar, BPBD, RAPI, aparat kepolisian, dan masyarakat setempat, Senin dinihari (23/1) sekira pukul 04.00 WIB.

Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra mengatakan, korban meninggal dunia bernama Dedi (60 tahun) warga Limbanang, Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota. Dijelaskannya, penemuan korban berawal dari informasi yang diterima pihak Basarnas pada Minggu malam (22/1) tentang tersesatnya 14 orang dari Ikatan Trabas Adventure di hutan kawasan Nagari Banjaloweh, Kecamatan Bukit Barisan.

“Mereka melakukan kegiatan trabas membuka jalur baru di lokasi tersebut,” kata Robi.

Saat melakukan aksi trabas di lokasi, hujan lebat mengguyur sekitar lokasi. Sehingga para pemotor trabas tersebut mencari tempat berteduh. Hingga hari mulai gelap dan malam tiba, ke-14 orang pemotor trabas tersebut masih berada di dalam hutan belantara Banjalaweh dan belum menemukan jalan ke luar.

Tim SAR Gabungan yang mendapat laporan langsung terjun ke lokasi mencari belasan pemotor yang tersesat itu. Setelah beberapa jam melakukan penyisiaran di tengah hutan, akhirnya tim menemukan korban di kawasan hutan Banjalaweh sekira subuh dinihari. Dari 14 orang yang dilaporkan tersesat, satu di antaranya meninggal diduga karena kelelahan dan ada riwayat sakit lambung.

“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan para pemotor trabas tersebut, 13 orang ditemukan selamat dan 1 orang dalam kondisi meninggal dunia dan dievakuasi ke RSUD Suliki,” pungkas Robi Saputra. (dst)

Jangan Lewatkan