LUBUK BASUNG, KP – Dinas Kesehatan Kabupaten Agam terus berupaya wujudkan pelayanan primer yang menjadi salah satu pilar transformasi kesehatan ditetapkan Kementerian Kesehatan RI.
Posyandu Prima adalah pilihan yang tepat bagi Dinas Kesehatan Agam dalam mewujudkan pelayanan primer tersebut. Senin (6/3), Posyandu Prima disosialisasikan Dinas Kesehatan pada walinagari dan jajaran puskesmas di daerah itu.
“Posyandu Prima bentuk integrasi pelayanan kesehatan primer mulai tingkat kecamatan hingga jorong,” ujar Kabid Kesmas Dinkes Agam, Armacitra.
Menurutnya, Posyandu Prima merupakan wadah pemberdayaan masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar sesuai dengan kebutuhan.
“Posyandu Prima ini diharapkan aktif memantau kondisi, serta menindaklanjuti masalah kesehatan masyarakat di tingkat nagari atau jorong,” harapnya.
Sebab, lanjutnya, memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui penataan kelembagaan pelayanan kesehatan sampai ke jorong, jadi prioritas dalam transformasi pelayanan kesehatan primer.
“Untuk mendukung terbentuknya Posyandu Prima, perlu dilakukan berbagai upaya salah satunya sosilisasi ini,” sebut Armacitra.
Melalui sosialisasi, diharapkannya pemerintah nagari dan tenaga kesehatan memahami regulasi, serta tentang Posyandu Prima sebagai wujud dari transformasi layanan primer.
Sosialisasi iotu diikuti para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Agam, nagari wilayah puskesmas sebagai pilot project, dan pengelola promkes puskesmas. Dalam sosialisasi itu, 23 nagari yang jadi pilot project Posyandu Prima turut melakukan penandatanganan komitmen bersama. (rzk)