BUKITTINGGI, KP – Para siswi SMP dan SMA/sederajat di Bukittinggi dan Kabupaten Agam unjuk kebolehan memasak randang, di pelataran (pedestrian) Jam Gadang, Kamis (9/3). Uniknya, mereka mengenakan pakaian khas Minang, yaitu baju kuruang dan penutup kepala tingkuluak
Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi Aprilia Astuti mengatakan, kegiatan bertajuk ‘Festival Gadih Marandang’ itu sebagai upaya pelestarian masakan randang di kalangan generasi muda, khususnya remaja putri.
“Kegiatan ini diiikuti sekitar 60 orang siswi dari Bukittinggi dan Kabupaten Agam bagian timur,” ujarnya.
Menurutnya, dalam kegiatan itu pihaknya sudah menyediakan bahan-bahan dan bumbu untuk diracik menjadi masakan randang.
Dikatakannya, ada beberapa kategori penilaian yang dilakukan tim juri dsari UKM Adek Randang. Salah satunya adalah soal kebersihan dan cara penyajian.
Siswi SMA Xaverius, Rifa mengaku senang bisa berpartisipasi dalam Festival Gadih Marandang itu. Menurutnya, tradisi memasak randang harus dilestarikan agar tidak terkikir oleh derasnya serbuan makanan cepat saji saat ini. (oki)