PADANG, KP – Dua hari menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang ke-355, Pemerintah Kota Padang mengabadikan nama Marah Rusli (Marah Roesli), penulis pertama roman “Siti Nurbaya,” sebagai nama jalan di Kota Padang.
Jalan Marah Roesli terletak di Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, tepat di samping Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/4 Padang. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar bersama cucu almarhum Marah Rusli, Dewi Odjar Ratna dan Dewi Utama Roesli, Senin (5/8).
Andree Algamar menceritakan bahwa Marah Rusli adalah salah satu sastrawan Indonesia berdarah Minangkabau, lahir di Kota Padang pada 7 Agustus 1889. Tanggal kelahirannya bertepatan dengan tanggal lahirnya Kota Padang, 7 Agustus 1969.
“Roman ‘Siti Nurbaya’ menjadi cerita fiksi yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dan dunia. Karya ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia dan Cina, bahkan telah diadaptasi menjadi serial televisi yang ditonton oleh jutaan rakyat Indonesia,” ujar Pj. Wali Kota Padang.
Andree menambahkan bahwa penamaan Jalan Marah Roesli ini telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Wali Kota Padang Nomor 390 Tahun 2024, dan telah melewati proses sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Penamaan Jalan.
“Kami berharap dengan adanya Jalan Marah Roesli ini, masyarakat Kota Padang terutama para generasi muda dapat mengenal dan mengenang almarhum Bapak Marah Rusli. Jalan Marah Roesli juga akan menjadi pintu masuk ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang yang akan berkantor pada awal 2025 di sekitar kawasan ini,” pungkas Andree Algamar didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Vanny Andree Algamar.
Sementara itu, cucu almarhum Marah Rusli, Dewi Odjar Ratna, mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Kota Padang yang telah mengabadikan nama kakeknya sebagai nama jalan di Kota Padang. “Pemberian nama Jalan Marah Roesli ini merupakan hadiah ulang tahun yang terindah bagi kami, terutama ibu saya, anak ke-3 dari almarhum Bapak Marah Rusli, yang baru berulang tahun ke-96 pada 2 Agustus lalu,” ucapnya.
Dewi Utami Roesli, cucu dari anak kedua Marah Rusli, menambahkan bahwa pemberian nama Jalan Marah Roesli merupakan sesuatu yang luar biasa dan sangat mengharukan bagi dirinya.
“Yang sangat mengharukan juga adalah anak kedua dari Marah Rusli, ayah saya, Mayor Jenderal Roeshan Roesli, yang pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad), dan ternyata Jalan Marah Rusli berada di samping Denpom I/4 Padang. Ini sangat luar biasa,” ucapnya. (red)