Home » Memprihatinkan, Problema Rumah Kos di Padang

Memprihatinkan, Problema Rumah Kos di Padang

Redaksi
1 menit baca

SUNGGUH memalukan, perilaku anak kost yang keterlaluan. Meski di bulan Ramadhan sekalipun, perbuatan asusila masih saja dilakukan. Belasan muda-mudi diamankan petugas Satpol PP karena kedapatan tidur bercampur-baur laki-laki dan perempuan. Mayoritas mereka bukan warga Kota Padang alais pendatang.

Perbuatan mereka sungguh menjelekkan Kota Padang. Kalau mereka mahasiswa, sungguh mengecewakan orang tua. Disuruh menuntut ilmu di Padang, tapi berbuat yang tak senonoh. Sudah saatnya Pemko Padang sampai ke jajaran RT/RW membersihkan lingkungan masing-masing dari prilaku tercela tersebut.

Salah satu perilaku tercela anak kost tersebut terjadi di Jalan Joni Anwar, Kecamatan Nanggalo, seperti diberitakan KORAN PADANG terbitan Selasa (4/4). Kejadian itu jelas pukulan berat bagi kota tercinta ini, bertepatan dengan Ramadhan pula. Juga sebagai pertanda bahwa pengawasan terhadap rumah kos sangat longgar. Peran aparat keamanan di lingkungan RT/RW seperti sama sekali tak peduli. Memprihatinkan. Masih untung ada Satpol PP bertindak.

Kalau RT/ RW aktif memfungsikan aparat keamanan, petugas ronda, tentu takkan terjadi aib memalukan ini. Tak perlu pula ‘kalangan tertentu’ cuci tangan dari peristiwa memalukan tersebut.

Ke depan, perlu dibuat aturan bahwa aparat di tingkat RT/RW wajib punya data khusus anak kos, termasuk tata tertib selama menetap di lingkungan RT/RW tersebut. Tokoh terkemuka di lingkungan itu bisa ditunjuk jadi pengawas anak-anak rantau selama bermukim di tempat tinggalnya tersebut.

Bagaimanapun juga, Padang merupakan kota pendidikan. Puluhan ribu generasi muda dari berbagai daerah menuntut ilmu di ibukota provinsi ini. Sangat pantas, perangai mereka juga diperhatikan. Kalau terbukti mereka berbuat asusila, tentunya layak dihukum sesuai ketentuan yang berlaku. Jangan biarkan kampung tercemar akibat ‘oknum’ anak kos yang berperangai ‘bebas burung’ tersebut. Kota tercinta ini wajib bersih dalam arti yang sebenarnya. *

Jangan Lewatkan