PADANG, KP – Putri Anjani memancangkan tekad kuat untuk merajut asa menjemput impian di MAN 3 Kota Padang. Tanpa merasa rendah diri, ia dengan penuh semangat mengendarai becak motor dari kediamannya di Komplek Pasir Putih, Kelurahan Bungo Pasang, ke madrasahnya di Kelurahan Balai Gadang.
Memang tidak setiap hari ia menggunakan becak motor pergi ke madrasah. Hanya ketika betor itu tidak dipakai oleh ayahnya saja. Setidaknya, ia bisa menghemat pengeluaran untuk ongkos angkutan umum.
Putri Anjani yang merupakan siswa kelas X Program Keagamaan (PK) itu setiap hari juga membawa aneka jajanan, seperti bakwan dan risoles untuk digelar setiap keluar main sebagai penambah uang belanja.
“Alhamdulillah selalu habis. Kadang selalu dicandai guru ‘…ndeh habis tu,’ saya jawab, ‘iyo, Pak, alhamdulillah,” kata siswi periang itu.
Putri Anjani pantas diacungkan jempol. Sebab, jarang ditemui ada remaja di zaman sekarang yang tanpa gengsi membawa jualan ke sekolah untuk membantu pendapatan perekonomian keluarganya.
Ia mengaku uang hasil jualan jajanan itu ditabung untuk mewujudkan impiannya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi .
“Sedikit demi sedikit ungnya saya tabung untuk bekal masuk ku;iah nanti,” ujarnya.
Kepala MAN 3 Padang Afrizal mengaku kagum dengan semangat dan rasa perca diri yang dimiliki Putri Anjani. Ia pun teringat masa lalunya yang juga pernah melakukan hal serupa.
“Kalau saya dulu waktu kecil jualan ke Pasar Raya Padang,” kenang Afrizal. Bahkan, terkadang ia terlambat ke madrasah dan harus menerima sanksi. Namun ia ikhlas menjalaninya dengan senyuman. (ak)